Sentani, Jubi TV– Sejumlah masyarakat di Kabupaten Jayapura mengeluh soal fasilitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari Kabupaten Jayapura. Salah satunya dari tokoh pemuda di Sentani Manasse Bernard Taime yang mengatakan kondisi fasilitas pelayanan di RSUD Yowari sudah tidak layak.
Menurutnya, ruangan bangsal tidak higienis, tidak ada pembatas di antara tempat tidur pasien, MCK rusak, dan masih banyak hal lain yang kurang. Selain itu lambatnya pelayanan bagi masyarakat atau pasien.
“Karena MCK yang rusak di dalam bangsal pasien, terpaksa pasiennya harus ditandu keluar ruangan dan menuju MCK yang terpisah dari ruangan bangsal,” ujarnya, saat ditemui di Sentani, Selasa (29/8/2023).
Selain kurangnya fasilitas di dalam rumah sakit, kata dia, dalam pengurusan obat di apotek ada saja obat yang harus dibeli di luar rumah sakit. Pengurusan kartu BPJS juga sangat lambat malah cenderung sulit.
“Persoalan ini sudah bukan hal yang baru, sudah lama masyarakat mengeluh soal pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rumah sakit terbesar dan melayani bukan hanya warga Kabupaten Jayapura, seharusnya dari segi pertumbuhan dan pendapatan sudah lebih baik. Ini tambah parah sekali,” katanya.
Taime berharap agar ada perhatian yang serius terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Yowari oleh pemerintah daerah. “Ini bukan rahasia lagi, sudah menjadi konsumsi publik bahwa masyarakat sangat khawatir dan tidak percaya untuk ke rumah sakit ini lagi,” ujarnya.
Direktur RSUD Yowari Kabupaten Jayapura Petronela Risamasu mengakui banyaknya kekurangan dalam hal pelayanan kesehatan di rumah sakit ini. Menurutnya, seluruh aset dan fasilitas yang ada dalam setiap unit atau bagian di rumah sakit, ketika kondisinya tidak layak pakai, sebelumnya sudah dibuat perencanaan dan program anggaran lalu diusulkan ke pemerintah.
“Dalam pengusulan juga kami lihat mana yang menjadi prioritas dalam pelayanan dan kebutuhan, semua yang diusulkan ini dikembalikan lagi kepada kekuatan dan ketersediaan anggaran pemerintah daerah,” ujarnya.
Ketersediaan obat, katanya, selalu ada dan diperuntukkan bagi jenis penyakit yang lazim diderita oleh pasien dan sudah terdata. Hal ini juga berdasarkan grafik dan jenis penyakit yang rutin atau selalu diobati di rumah sakit ini.
“Ketersedian obat di rumah sakit tidak seperti pada apotek di luar, yang kalau sudah habis nanti dipesan lagi dalam waktu itu juga. Pesan obat sudah ada regulasinya dan menggunakan e-katalog dan sesuai dengan kebutuhan,” katanya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Masyarakat keluhkan fasilitas layanan kesehatan di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura