Jayapura, Jubi TV– Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua memastikan ketersediaan bahan pokok dan bahan bakar minyak tercukupi menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru) di Bumi Cenderawasih.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua, Suzana Wanggai, usai melakukan inspeksi mendadak di Pertamina, pasar, dan sejumlah swalayan di Kota Jayapura, Selasa (12/12/2023).
“Mengenai adanya antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] ada hal-hal teknis yang perlu dicarikan solusi. Tetapi stok aman, baik LPG maupun minyak tanah,” katanya.
Mengenai ketersediaan beras Bulog, ujar Wanggai, sangat mencukupi hingga empat bulan ke depan. Bahkan akan masuk stok baru di bulan ini. Begitu juga ketersedian telur dan ayam lokal di pasar tradisional.
“Dari segi harga normal. Kenaikan hanya terjadi di komoditi cabai merah dan rawit, yang mana diharga Rp80 ribu per kilo, kini di harga Rp110 per kilo,” jelasnya.
Meskipun tergolong naik, namun kata Wanggai, itu bukan karena stok berkurang tetapi dari penyalur dan pengiriman sudah mengalami kenaikan, sehingga para pedagang hanya menyesuaikan saja.
“Sekarang kembali ke masyarakat sebagai konsumen. Artinya berbelanja seperlunya saja, sebab stok terpenuhi,” katanya.
Suzana Wanggai mengatakan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari raya terpenuhi, pihaknya akan secara terus menerus memantau dengan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
“Kami punya Satgas Pangan yang akan turun langsung, sehingga kami mengimbau distributor maupun pedagang untuk tidak melakukan penimbunan atau bahkan menaikan harga yang berlebihan, sebab akan ada sanksi tegas,” tegasnya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id