Jayapura, Jubi TV– Penjabat atau Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge bersama pemerintah daerah setempat, akan terus mengupayakan mengembalikan para masyarakat yang saat ini masih memilih mengungsi di sejumlah kabupaten.
Menurutnya, upaya mengembalikan para pengungsi ini sebelum 17 Agustus 2023, sehingga nantinya di setiap distrik dapat melaksanakan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, juga persiapan menjelang Pemilu 2024.
“Langkah pertama yang saya lakukan ialah mengecek kekuatan APBD, mungkin kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu mendesak di tahun ini kami lakukan pergeseran. Tujuannya untuk mengatasi hal-hal yang urgent untuk mengembalikan rakyat pengungsi terutama dari Paro dan sekitarnya dikembalikan sebelum 17 Agustus 2023, agar distrik aktif memperingati HUT RI di masing-masing distrik,” katanya, melalui siaran pers Humas Pemkab yang diterima Jubi, Sabtu (24/6/2023).
Meski begitu ia mengakui pemerintah daerah membutuhkan akses penerbangan untuk mengembalikan para pengungsi, begitu juga dengan pengiriman bahan makan dan minum sebelum masyarakat dikembalikan ke masing-masing daerah.
“Kami butuh akses penerbangan, dan kami sudah koordinasi bersama mitra, untuk segera melakukan langkah-langkah pengembalian dan pelayanan makan minum kepada masyarakat sebelum dikembalikan ke rumah masing-masing,” katanya.
Sebelum melakukan upaya pengembalian para pengungsi, kata Gwijangge, ia bersama sejumlah OPD akan mengunjungi masyarakat di sejumlah tempat di berbagai kabupaten seperti di Jayawijaya, Lanny Jaya, Mimika dan lainnya.
“Hingga kini masyarakat masih menunggu langkah-langkah pemerintah Kabupaten Nduga. Oleh sebab itu, pada 5 Juni 2023 setelah acara pelantikan dan makan bersama pengungsi, 21 Juni kemarin peringatan HUT ke 15 Kabupaten Nduga, kami tegaskan bahwa penanganan pegungsi kami lakukan dengan pendekatan-pendekatan,” katanya.
Selain itu pemerintah Kabupaten Nduga pun berencana melakukan relokasi bagi masyarakat yang masih terdampak konflik di daerah tersebut, dengan menyiapkan calon lahan untuk dapat ditempati sementara bagi masyarakat.
“Relokasi masyarakat dari 15 distrik yang sudah kosong sampai hari ini sehingga mereka aman ke depan. Relokasi ini lebih untuk fokus melakukan pendataan penduduk untuk langkah mengefektifkan data sebelum masuk pada Pemilu 2024,” katanya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Pj Bupati Nduga berupaya kembalikan pengungsi sebelum 17 Agustus