Jayapura, Jubi TV– Ketua I Komite Nasional Papua Barat atau KNPB, Warpo Wetipo mengumumkan duka nasional untuk menghormati berpulangnya pejuang kemerdekaan Papua asal Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Haji Idrus Patiran, pada Senin (11/3/2024).
Haji Idrus Patiran meninggal dunia di rumahnya, Kampung Offie, Distrik Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak. Idrus Patiran yang lahir di Kampung Offie pada 20 Mei 1935 merupakan penasehat KNPB, dan aktif dalam pergerakan kemerdekaan Papua. Ia meninggalkan delapan orang anak, dan sejumlah cucu.
Melalui siaran pers pada Selasa (12/3/2024), Warpo Wetipo mengumumkan kepada seluruh pemimpin pejuang bangsa West Papua yang berada di dalam dan luar negeri untuk menjalankan masa berkabung nasional. Seruan itu juga ditujukan kepada para pimpinan Nieuw-Guinea Raad di tujuh wilayah adat.
Wetipo menjelaskan Idrus Patiran bergabung di dalam perjuangan Papua Merdeka sejak tahun 1969. “Almarhum diberikan mandat oleh rakyat papua di daerah Fakfak sebagai Wakil Ketua 1 Steeg Raad Daerah Fakfak sejak 2012 – 2023. Ia lalu menjabat sebagai Anggota Orang Tua Adat,” katanya.
Wetipo mengatakan Idrus Patiran berjuang sejak 1969 hingga akhir hayatnya. “Haji Idrus Patiran dikenal sebagai pejuang sejati, tanpa mengenal lelah. Walaupun sudah berusia tua selalu kawal kami, anak-anak KNPB,” kata Wetipo.
Menurut Wetipo, Idrus Patiran sebelumnya dalam keadaan sehat, dan sempat menjalankan ibadah puasa. Ia ditemukan meninggal dunia saat tidur di kamar pribadinya. “Kami merasa kehilangan atas kepergian Haji Idrus Patiran. Kami akan meneruskan semangat perjuangan hingga bangsa Papua benar-benar merdeka,” katanya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id