Jayapura, Jubi TV– Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Jayapura, Provinsi Papua menggelar bimbingan teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara – KPPS se-Distrik Abepura pada Selasa (30/1/2024).
Yohona Marlena Mandowen, Komisioner Divisi Sosialisasi, Parmas, dan SDM KPU Kota Jayapura mengatakan, seluruh anggota KPPS ini dijuluki KPPS Plus. Hal ini karena keberadaan KPPS itu terletak di kelurahan yang dikenal sebagai kaum terpelajar.
Menurut Mandowen, pada tahun sebelumnya, bimtek dilakukan oleh perwakilan satu TPS satu orang, namun sekarang semua terlibat dalam bimtek. Ini tujuannya agar saat melaksanakan tugasnya bisa saling melengkapi antara KPPS itu.
“KPPS adalah wajah dari KPU, suksesnya pemilu pada 14 Februari 2024 terletak pada bapak ibu sebagai anggota KPPS,” kata Mandowen.
Mandowen mengingatkan, jika KPPS tidak bekerja sesuai kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam PKPU No. 2 tahun 2017 tentang pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan, maka akan menerima sanksi.
“Saudara harus independen, karena apabila terjadi sesuatu, partai politik tidak akan bertanggungjawab terhadap saudara, jangan terlena dengan sifatnya hal-hal sementara,” katanya.
Menurut Fransiska Awom, yang merupakan satu di antara anggota PPD Distrik Abepura, dalam bimbingan teknis – Bimtek ini ada penguatan yang disampaikan sehingga saat melaksanakan tugas KPPS tidak terjadi kekakuan.
Awom berharap Bimtek ini bisa menguatkan melalui materi-materi yang diberikan kepada KPPS untuk melaksanakan tugas pada Pemilu 14 Februari 2024.
“KPPS itu merupakan ujung tombak sukses dan tidak sukses Pemilu pada 14 Februari mendatang khususnya Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua,” katanya.
KPPS juga merupakan bagian dari KPU sehingga dirinya meminta para anggota KPPS untuk menjaga sikap dan perilaku, karena akan menghadapi penjagaan logistik, kemudian membagikan undangan, untuk itu perlu menjaga kekompakan dan kebersamaan.
Distrik Abepura tidak bisa melakukan bimtek di tempat yang sama karena secara keseluruhan anggota KPPS berjumlah sekitar seribu sembilan ratus orang, sehingga pelaksanaan Bimtek dibagi menjadi tiga tempat yang salah satunya di hotel Grand, yakni dari Kelurahan Vim, Kelurahan Kota Baru dan Kelurahan Kampung Engros. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id