Dari laporan yang diterima terungkap 15 rumah atau camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45.
Jubi TV-Tentara Pembebasan Nasional TPNPB dilaporkan melakukan kontak senjata di Distrik Bayabiru perbatasan Intan Jaya dan Paniai Papua Sabtu (19/3-2022).
Peristiwa penyerangan tersebut, dikalim oleh TPNPB telah menembak seorang Anggota Brimob dan membakar Pos Brimob.
Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB, Sebi Sambom melalui pres rilis yang di terima media ini, menurutnya Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Battalion Dulamo Intan Jaya bahwa mereka telah melakukan Kontak Senjata Dan Berhasil Tembak Satu Anggota BRIMOB.
“Tgl:19/03/2022 Battalion Kompi Dulamo Dibawah Pimpinan Lewis Kogeya berhasil tembak mati satu anggota Brimob Di Daerah Perbatasan Kabupaten Intan Jaya Dan Kabupaten Paniai, tepatnya Di Mayabiru. Kontak Senjata terjadi pukul 18:00 sore “kata Sebi Sambom
Dalam Kontak Senjata ini kata Sambom, di pihak TPNPB-OPM tidak ada Yang korban, namun di pihak TNI-POLRI ada satu korban anggota Brimob.
“Yang Bertanggungjawab langsung Dalam serangan ini adalah Pasukan TPNPB dibawah Pimpinan LEWIS KOGOYA, yaitu pasukan khusus Kodap III Ndugama Yang memperkuat Perang TPNPB Di Kodap VIII Intan Jaya.” klaimnya
Perlu ketahui Bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah tempatkan satu Kompi Di pos Intan Jaya, yaitu itu
Kompi Dulamo.
Kapolres Intan Jaya Sebut Tidak ada Korban Jiwa
Dilansir dari Kantor Berita Antara, Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Minggu pagi sekitar pukul 05.35 WIT melakukan penembakan dan pembakaran di lokasi penambangan di Distrik Baya Biru, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kapolres Intan Jaya AKBP Abdus Syukur kepada ANTARA, Minggu mengakui adanya serangan dari KKB di beberapa lokasi penambangan yang ada di Distrik Baya Biru.
Memang ada laporan gangguan keamanan yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Dari laporan yang diterima terungkap 15 rumah atau camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45.
Selain tempat penampungan pendulang yang dibakar juga puskesmas dan perumahan guru, kata Abdus seraya mengaku belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai.
Anggota Polres Paniai akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan bila ada penerbangan ke Baya Biru baru akan diterbangkan. Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (22/3) ke Baya Biru.
Di Pospol 99 Ndeotadi Baya Biru terdapat sembilan anggota Polres Paniai, karena seorang di antaranya masih berada di Nabire, jelas AKBP Abdus Syukur.
Distrik Baya Biru merupakan salah satu kawasan penambangan emas yang berada di wilayah Kabupaten Paniai.(*)