News  

Sempat Blokade Jalan Trikora Wosi Manokwari, Bupati minta Warga Percayakan masalah ini ke Polisi

Jalan Trikora Wosi, Distrik Manokwari Barat diblokade warga yang tidak terima postingan Berbau Rasisme di akun Facebook dan Instagram yang menghina Suku tertentu

Jubi TV– Warga Manokwari melakukan aksi blokade di Jalan depan Asrama Mansinam dan Jalan Trikora Wosi. Hal ini menyikapi sebuah postingan bernada rasisme terhadap suku Arfak yang di-posting akun Facebook dan Instagram.

Dalam postinganya, dia menyebut. “Suku Arfak suku orang hutan yang tidak bisa berbahasa IndoIndo denk baik kenapa harus ada suku Arfak suku tidak tau bahasa Indonesia ehk. Bikin malu saja sana kembali ke Kam punya tempat Bikin² malu saja bawah Kam punya orang tua donk yang udik tdk membedakan R dan L itu jauh² bikin malu² di pasar suee” tulis Akun Facebook Echy.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan, saat ini pihaknya telah memproses laporan terkait postingan bernada rasisme.

“Laporan polisi sudah diterima Polres Manokwari, Polres menindak lanjuti kasusnya” kata Adam Erwindi.

Postingan yang memicu aksi masa memblokade jalan Ist

Bupati Manokwari, Hermus Indou meminta seluruh masyarakat Arfak di Kabupaten Manokwari untuk tetap bersabar dan menyikapi postingan penghinaan suku Arfak yang dilakukan akun Facebook Echy dengan bijaksana.

“Saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Arfak di Kabupaten Manokwari untuk tetap bersabar dan menyikapi penghinaan suku Arfak yang dilakukan oleh seorang oknum pelajar di Media sosial dengan bijaksana dan kepala dingin” kata Hermus Indou di Manokwari.

Bupati berharap warga tidak melakukan tindakan anarkis dan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Manokwari.

“Tidak melakukan tindakan tindakan anarkis dan tetap menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Manokwari agar tetap kondusif bagi semua aktifitas sosial ekonomi masyarakat” tuturnya.

Bupati Manokwari Hermus Indou

Kepada Warga, Bupati meminta agar menyerahkan persoalan ini kepada Pihak Kepolisian Polres Manokwari

“Serahkan dan percayakan masalah ini kepada Pihak Kepolisian untuk menanganinnya. Masyarakat Arfak agar tetap menjaga citra dan martabat suku Arfak ditengah-tengah suku-suku lain di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat.” Ucapnya

Dikatakan bahwa banyak agenda penting yang perlu di perjuangkan kedepan dan hal ini membutuhkan kebersamaan semua anak bangsa dari seluruh elemen Suku yang ada dan hidup bersama di Kabupaten Manokwari.

Aksi Pemalangan dengan Batang Bambu dan masa membakar ban bekas kemudian berakhir dengan damai dan aman setelah Kapolres dan sejumlah tokoh adat Masyarakat Arfak menemui masa.

Permohonan Maaf Dua Kepala Suku

Ketua IKKMT Manokwari Romer Tapilatu AdluJubi TV

Romer Tapilatu, Ketua Kerukunan Keluarga Maluku Tengah (IKKMT) Manokwari meminta Persoalan unggahan bernada rasisme oleh Akun Facebook, Echy yang menghina suku Arfak agar diserahkan ke pihak Kepolisian.

Romer mengaku, pelaku memiliki hubungan darah dari Maluku Tengah, sehingga dirinya selaku Kepala Suku memohon maaf atas postingan yang dibuat di akun sosial media.

“Kami atas nama kerukunan keluarga Maluku tengah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Masyarakat Arfak atas postingan yang dibuat oleh salah satu warga yang memiliki hubungan darah dari Maluku Tengah” kata Romer kepada Wartawan di Manokwari, Senin (28/2-2022)

Dia meminta semua pihak harus menahan diri dan mempercayakan masalah ini ke Pihak Kepolisian untuk mengambil langkah hukum

“Kita percayakan masalah ini ke pihak kepolisian, mereka yang akan menangani masalah ini” tuturnya.

Romer berharap, kejadian seperti ini tidak lagi terulang, karena hal yang berbau Rasisme dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan anak bangsa.

“Kitorang punya pengalaman pahit di Tahun 2019, ketika isu rasisme, maka hal ini jangan lagi terulang” ujar Tapilatu yang juga Anggota DPRD Manokwari.

Selain itu Kepala Suku Serui, Kabupaten Yapen Otis Ayomi menyatakan pihaknya tidak tidak tinggal diam, akan menghadirkan yang bersangkutan untuk memberikan keterangan terkait postingan yang dibuat.

“Kepada Keluarga untuk membantu dan menolong kami. Jadi mohon untuk keluarga besar Arfak bahwa kami bersama Kepala Suku Maluku Tengah mecoba menghadirkan yang bersangkutan” kata Otis Ayomi

Dia mengatakan, pelaku saat ini berada di luar Manokwari, Keluarga yang berada di Yapen telah merubapaya menyerahkan yang bersangkutan di Polres di sana.(*)

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130