Jayapura, Jubi TV– Sebanyak 727 pegawai honorer Kategori 2 atau K2 dan pegawai kontrak Pemerintah Provinsi Papua akan mengikuti tes kemampuan dasar dengan sistem Computer Assisted Test atau CAT di Kota Jayapura, Selasa (12/9/2023).
Peserta tes itu adalah gelombang kedua proses pengangkatan pegawai honorer dan pegawai kontrak Pemerintah Provinsi Papua menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS.
Hal itu dinyatakan Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun di Kota Jayapura pada Senin (11/9/2023). Menurutnya, pelaksanaan tes CAT itu akan berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura selama tiga hari, pada 12 – 14 September 2023.
“Saya minta kalian persiapkan diri sebaik mungkin, dan selesaikan ujian tepat waktu,” kata Ridwan dihadapan 727 pegawai K2 dan pegawai kontrak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua pada Senin.
Ridwan menegaskan, bagi pegawai honorer dan pegawai kontrak yang tidak mengikuti tes itu akan dinyatakan gugur atau mengundurkan dari dari tahapan pengangkatan menjadi CPNS.
“Makanya saya minta saudara-saudara serius mengikuti ujian sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia. [Kalian harus] memperhatikan semua arahan dari tim teknis BKN,” tegas Ridwan.
Sebelumnya, 2.707 pegawai honorer K2 dan pegawai kontrak Pemprov Papua telah mengikuti gelombang pertama tes CAT pada 30 Agustus 2022 hingga 3 September 2022 di Kantor BKN Jayapura.
Meskipun telah mengikuti ujian, sampai saat ini ribuan pegawai K2 dan pegawai kontrak itu belum mendapatkan kejelasan nasib. Akibatnya, sekitar 500 pegawai K2 dan pegawai kontrak berunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Papua pada Senin (4/9/2023).
“Ada tujuh poin yang hendak kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua, diantaranya soal proses penetapan Nomor Induk Pegawai, penempatan, penerbitan surat keputusan CPNS,” kata Ketua Umum Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Papua, Frits Awom.
Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua tidak membuka penerimaan CPNS baru sampai seluruh proses penerbitan SK CPNS bagi pegawai K2 dan pegawai kontrak yang diangkat dapat diselesaikan. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: 727 pegawai honorer K2 dan pegawai kontrak Pemprov Papua ikuti tes CPNS