Jayapura, Jubi TV– Komunitas Muslim di Fiji merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah kemarin, yang ditandai setelah berakhirnya bulan suci Ramadhan.
“Dalam pesannya kepada umat Islam, Menteri Keuangan Profesor Biman Prasad mengatakan perayaan tersebut memperkuat nilai-nilai rasa hormat, toleransi, persatuan, niat baik dan perdamaian,”demikian dikutip Jubi, Jumat (12/4/2024)
Hal ini, katanya, sangat penting bagi negara multietnis, multiagama, dan multikultural seperti Fiji. Ia juga mengatakan, bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri sangatlah penting.
“Ini adalah puncak dari praktik disiplin diri, peningkatan doa, pengembangan spiritual dan amal terhadap semua orang, terutama kita yang kurang mampu dan kurang beruntung,” ujarnya.
“Puasa adalah suatu tindakan mencari kesucian dan berkorban demi keberkahan Yang Maha Kuasa demi perdamaian, persatuan, dan kesejahteraan. Idul Fitri adalah perayaan tentang mencari kebenaran, mengikrarkan ikrar untuk menjalani kehidupan yang benar dalam kebenaran, keadilan, dan pengorbanan demi kebaikan yang lebih besar.”
Ia juga mengakui kontribusi penting yang diberikan komunitas Muslim terhadap pembangunan Fiji.
Prof Prasad mengatakan mereka juga mengenang para pemimpin pionir agama Islam yang selalu “mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya, termasuk kepentingan pribadi, demi kemajuan bangsa kita”.
Perdana Menteri Sitiveni Rabuka juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada komunitas Muslim di Fiji dan luar negeri.
“Kita harus terus memiliki kepercayaan satu sama lain dan mencerminkan serta mempraktikkan tujuan sebenarnya dari Idul Fitri, di mana kepentingan keluarga dan komunitas kita yang paling rentan harus tetap diutamakan,” katanya.(*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id