Jayapura, Jubi TV – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda atau Disorda terus mematangkan kelayakan untuk menjadi provinsi olahraga. Sejumlah kajian terus digodok untuk mensahkan status istimewa itu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Disorda Provinsi Papua, Sonya Monim mengatakan setelah mendapatkan dukungan dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga, Pemerintah Papua lantas menindaklanjuti dengan kajian akademik kelayakan.
“Pemerintah langsung menidaklanjuti dengan kajian akademik kelayakan Papua sebagai provinsi olahraga oleh fakultas ilmu keolahragaan lalu melakukan kick off di Jayapura,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan, pada tahun 2022 pemerintah melakukan launching Papua menuju provinsi olahraga di Jakarta, lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) perihal tersebut juga di Jakarta pada Juli 2023.
“Dari hasil itu, setelah pertemuan dengan Kemenpora, mengharapkan harus ada satu produk hukum terkait penetapan Papua sebagai provinsi olahraga,” ujarnya.
“Lalu kami disarankan untuk membuat surat permohonan kepada Presiden melalui Sekneg, untuk permohonan penetapan Papua sebagai provinsi olahraga, dan memberikan rekomendasi untuk melakukan kajian,” sambungnya.
Tahapan untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga berlanjut dengan pelaksanaan FGD kedua yang digelar oleh Kemenpora dan lintas kementerian lembaga diikuti oleh Pemerintah Provinsi Papua, di Jakarta, 26 Februari 2024.
“Hasil itu pada intinya mereka lakukan kajian atas kajian yang dibuat akademisi Uncen, lalu produk hukum yang sebenarnya kami harapkan Peraturan Presiden, kedepan akan disampaikan. Tetapi lebih diarahkan kepada Desain Olahraga Daerah (DOD), lalu kita masukan dalam poin khusus terkait provinsi olahraga, turunan dari Desain Besar Olahraga Nasional,” katanya.
Ia menambahkan proses tersebut masih dalam pengkajian oleh Kemenpora. Dalam waktu dekat Pemerintah Papua akan melakukan rapat perihal rancangan penyusunan DOD.
“Masih dalam proses kajian dari kemenpora, di lingkungan pemprov kita akan ada rapat terkait dengan rancangan penyusunan desain olahraga daerah yang kita akan buat, karena penekanan terkait sebelum Perpres itu jadi pengkhususan untuk penekanan DOD,” ujarnya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id