Nabire, Jubi TV– Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Wilayah Sentani Agus Bahabol mengimbau seluruh rakyat dan bangsa Papua agar meliburkan diri dari semua bentuk aktivitas pada 1 Desember 2023.
KNPB menghimbau rakyat dan bangsa Papua melakukan ibadah dan doa untuk menghormati kali pertama bendera Bintang Kejora sebagai simbol negara Papua Barat dikibarkan pada 1 Desember 1961.
“Kami meliburkan diri dan melakukan ibadah sebagai bentuk penghargaan kepada jasa para tokoh-tokoh pendiri Papua merdeka yang telah gugur dalam medan perjuangan di kota, rimba raya, serta di pengasingan. 1 Desember 2023 wajib dirayakan oleh rakyat wilayah adat Mamta sebagai hari paling bersejarah, di mana orang Papua memanifestasikan identitas politik kebangsaannya sendiri,” kata Bahabol melalui layanan pesan WhatsApp pada Kamis (30/11/2023).
Bahabol mengatakan Pemerintahan Belanda membentuk Nieuw Guinea Raad pada 5 April 1961 yang kemudian membentuk Komite Nasional dan menetapkan simbol dan lambang negara, termasuk bendera Bintang Kejora. “Maka bangsa West Papua dari generasi ke generasi dan dari tahun ke tahun tetap merayakan hari pembentukan embrio Negara West Papua,” katanya.
Bahabol mengatakan KNPB Wilayah Sentani tetap taat secara organisasi dan sebagai media rakyat dan bangsa Papua tetap merayakan hari bersejarah 1 Desember 1961 pada 1 Desember 2023 esok. “Kami akan terus menggelar perayaan hari besar sejarah bangsa Papua, termasuk tanggal 1 Desember 2023 ini, karena para pendahulu telah mengesahkan atribut bangsa Papua,” kata Bahabol. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id