• Home
  • JUBI TV
  • Indepth
  • Podcast
  • Olahraga
  • JUBI Signature
  • Infografis
  • Bahasa Asing
    • English
    • Deutsch
    • France
Monday, May 12, 2025
  • Login
JUBI TV
  • Home
  • JUBI TV
  • Indepth
  • Podcast
  • Olahraga
  • JUBI Signature
  • Infografis
  • Bahasa Asing
    • English
    • Deutsch
    • France
No Result
View All Result
JUBI TV
  • Home
  • JUBI TV
  • Indepth
  • Podcast
  • Olahraga
  • JUBI Signature
  • Infografis
  • Bahasa Asing
    • English
    • Deutsch
    • France
  • Login
JUBI TV
JUBI TV
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Moeldoko: Merauke sebagai lumbung pangan Nasional sejak 2010 belum menunjukan kemajuan

6 November 2023
in Uncategorized
0 0
0
Penulis: - Editor:
Merauke sebagai lumbung pangan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Senin (6/11/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

0
SHARES
75
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Jubi TV – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengemukakan program lumbung pangan nasional di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, terhambat oleh kandungan zat besi yang relatif tinggi, sehingga mempengaruhi tingkat kesuburan lahan.

“Kalau sementara ini saya lihat memang besinya tinggi di sana (Merauke), harus ada unsur yang menetralisir,” kata Moeldoko di Istana Merdeka Jakarta, dilansir Antara Senin (6/11/2023)

Ia mengatakan program Merauke sebagai lumbung pangan nasional yang digulirkan pemerintah sejak 2010 hingga kini belum menunjukkan kemajuan yang berarti.

Menurut Moeldoko, padi yang ditanam tidak dapat tumbuh optimal sebab zat besi yang terkandung di dalam tanah mempengaruhi PH atau tingkat keasaman tanah di wilayah setempat.

“Tanah itu kalau ada zat besinya agak mempengaruhi PH, sehingga tanaman itu menjadi kuning. Nah nggak begitu subur banget,” katanya.

Moeldoko mengatakan upaya untuk merealisasikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional membutuhkan upaya keras pemerintah untuk menetralisasi zat besi yang terkandung di dalam tanah.

“Untuk kondisi itu kan mesti didalami, kenapa Merauke dari dulu tidak bisa bertumbuh dengan baik dalam pengembangan agrifood-nya? apakah ada sesuatu? ini perlu dipikirkan,” kata Moeldoko.

Meoldoko mengatakan pengusaha nasional Arifin Panigoro pernah datang untuk memanen padi dari sawah modern yang ia kembangkan di Merauke, Provinsi Papua, pada 2015.

Pemilik Medco Group itu mengembangkan sawah seluas lima ribu hektare di Merauke dengan konsep modern, seperti yang sudah diterapkan di negara-negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Amerika Serikat.

Semua alat yang digunakan dari menanam benih sampai panen pun menggunakan teknologi yang mutakhir.

“Dulu pernah kan Pak Arifin Panigoro ke sana, akhirnya nggak tahan dia. Saya pernah ke sana dulu,” kata Moeldoko

Dalam kesempatan itu Moeldoko menyampaikan laporan rutin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewaspadai siklus tanaman padi di Indonesia yang mengalami kecenderungan penurunan produksi pada Desember dan Januari.

“Kami selalu laporkan kepada Presiden pada bulan-bulan Januari perlu diwaspadai, karena kebiasaannya turun (produksi). Ini grafik nasionalnya begitu, sudah beberapa tahun memang begitu pada bulan Desember, Januari, grafiknya turun. Nanti pelan-pelan naik Februari, puncaknya di April nanti itu panen raya,” kata Moeldoko. (*)

Komentar
Tags: Food Estate MeraukeKepala Staf KepresidenanKSPLumbung pangan nasionalMeraukeMoeldoko
ShareTweet
News Desk

News Desk

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dishub

Dishub Akan Putuskan Jaringan Aplikasi Maxim di Provinsi Papua 

7 October 2024
Pansus DPR

Pansus DPR Kota Jayapura temukan KTP Luar Daerah Lolos Verifikasi Tenaga Honorer

16 December 2023
Mahasiswa

Pemerintah Didesak Cabut Izin PT Indo Asiana Lestari di Kabupaten Boven Digoel 

17 March 2023
Persipura

BTM : Bento Madubun kembalikan jabatan manajer Persipura

4 April 2022
SPBU

Belum Ada SPBU di Kabupaten Teluk Wondama, Bupati Mambor: Padahal itu Dibutuhkan

2
Panglima TNI

Pemeriksaan Kasus Paniai Berdarah, Panglima TNI : Dalam UU Peradilan Militer, Kita hanya mengurus perizinan

1
Anggota DPR Papua pertanyakan proses penyempurnaan Naskah Akademik penyusunan Ranperda KKR

Anggota DPR Papua pertanyakan proses penyempurnaan Naskah Akademik penyusunan Ranperda KKR

1
Bupati Jayawijaya minta Dinas Pendidikan Memasukan Bahasa Daerah dalam KBM Sekolah

Bupati Jayawijaya minta Dinas Pendidikan Memasukan Bahasa Daerah dalam KBM Sekolah

1
Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Wafat, Menteri Agama Ucapkan Duka

21 April 2025
Jenazah

Jenazah Pendulang Emas Di Yahukimo Berhasil Dievakuasi

14 April 2025
Tersangka

Dua Tersangka Dugaan Korupsi BOK Puskesmas Amban Kembalikan Rp90 Juta

13 April 2025
Bentrok

Hindari Bentrok Massa Pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya 700 Warga Mengungsi

12 April 2025

Recent News

Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Wafat, Menteri Agama Ucapkan Duka

21 April 2025
23
Jenazah

Jenazah Pendulang Emas Di Yahukimo Berhasil Dievakuasi

14 April 2025
63
Tersangka

Dua Tersangka Dugaan Korupsi BOK Puskesmas Amban Kembalikan Rp90 Juta

13 April 2025
93
Bentrok

Hindari Bentrok Massa Pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya 700 Warga Mengungsi

12 April 2025
87
JUBI TV

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result

Copyright © 2017 JNews.