“Kami juga sudah melaksanakan Surveilans Klinis, dan serologis terhadap penyakit PMK, terutama di daerah sebar,”
Jayapura, Jubi TV-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat menyebutkan, perkiraan kebutuhan hewan kurban 2022 sekitar 1.600 ekor, yang akan dipenuhi dari kiriman beberapa kabupaten setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Samuel Siriwa di Jayapura, mengatakan, kebutuhan hewan ternak untuk kurban tersebut akan dipenuhi dari beberapa kabupaten, seperti Keerom dan Merauke.
“Nantinya hewan-hewan ternak untuk kurban tersebut akan dipenuhi kiriman dari Kabupaten Keerom dan Kabupaten Merauke,” katanya, dilansir ANTARA Minggu (12/6)
Menurut Samuel, hingga kini belum ada laporan soal temuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat tersebut.
“Kami juga sudah melaksanakan Surveilans Klinis, dan serologis terhadap penyakit PMK, terutama di daerah sebar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya melakukan pencegahan sedini mungkin dengan begitu hewan-hewan ternak itu bisa disebar ke beberapa kabupaten se Papua.
“Apalagi kini mendekati Hari Raya Idul Kurban, sehingga permintaan akan sapi atau kambing akan meningkat,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah meningkatkan biosecurity di lokasi peternakan hewan berkuku genap serta menetapkan dokter hewan berwenang dan pejabat otoritas veteriner melalui surat keputusan bupati/walikota.
“Kami telah melakukan pembinaan dan memberikan obat-obatan kepada hewan ternak tersebut agar hewan ternak itu tetap sehat,” ujarnya.(*)