Serui, Jubi TV– Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua menggelar pelatihan jurnalistik di Kantor Bawaslu, Kelurahan Serui Kota, Distrik Serui Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen selama dua hari, Kamis-Jumat (3-4/10/2024).
Pelatihan yang diikuti 35 orang itu bekerja sama dengan Media Jubi Papua dan fokus membuat berita dan live streaming.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Hofni Mandripon mengatakan pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas dan potensi sumber daya manusia, khususnya staf teknis Bawaslu dan anggota Panwas Distrik
“Pelatihan jurnalistik ini sangat penting diadakan karena bagian dari koordinasi dan komunikasi, juga kerja sama kita dengan Media Jubi Papua,” katanya di sela acara, Kamis (3/10/2024).
Mandripon menjelaskan, dengan kegiatan peningkatan kapasitas tersebut diharapkan ada semangat dan kreativitas staf teknis di setiap divisi di Bawaslu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab penuh semangat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hofni mengharapkan setelah mengikuti pelatihan jurnalistik, ke depan para peserta mampu memberikan informasi yang baik dan benar kepada publik secara kelembagaan atas dasar tugas dan fungsi kerja di divisi masing-masing maupun secara umum di Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Media Jubi yang telah memberikan pelatihan jurnalistik bagi anggota dan staf kami di Bawaslu, semoga kerja-kerja mereka ke depan akan berdampak positif sebagai saluran informasi bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Kepala Sekretariat Kantor Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen Agung Sismianto mengatakan peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut terdiri dari Divisi HP2H (Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas), Divisi P3S (Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa), dan Divisi SDMO (Sumber Daya Manusia dan Organisasi) yang berjumlah 28 orang. Kemudian anggota Panitia Pengawas (Panwas) Distrik Anoterei dan Distrik Yapen Selatan sebanyak 6 orang.
Agung mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut karena selain meningkatkan kapasitas dan sumber daya mereka, ada trik dan cara-cara lain yang mesti diketahui dalam mencari, menggali, dan menyebarkan informasi kepada publik, khususnya informasi kelembagaan.
“Secara kelembagaan kita sudah punya beberapa akun media sosial seperti Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya yang secara visual. Tetapi, selama ini juga pengelolaanya belum berjalan secara baik atau seperti yang kita harapkan. Dengan pelatihan ini akan membuka wawasan dan kemampuan lain yang pasti akan diterapkan juga pada akun media sosial Bawaslu Yapen,” katanya.
Yoel Rudagamaga, peserta yang juga staf Divisi HP2H mengatakan kegiatan tersebut sangat penting baginya karena bersinggungan dengan Format A (Laporan hasil pengawasan berdasarkan Perbawaslu No 5/2022).
“Laporan yang kami buat di dalam Format A ini sesungguhnya tidak jauh beda dengan sebuah pemberitaan yang nanti disajikan, karena ada unsur 5W+1H di dalam laporan tersebut. Selain itu, pelatihan ini sangat membantu dan mendukung kerja kita di lapangan, terutama ketika ‘publish’ informasi di media sosial Bawaslu,” katanya.
Febe Nikita Samai, staf Divisi SDM yang juga menjadi peserta mengatakan pelatihan tersebut sangat penting karena sangat membantu dalam mengerjakan tugas dan kerja setiap hari untuk melakukan sosialisasi secara kelembagaan dan membagikan informasi kepada masyarakat.
Febe sapaan akrabnya, juga mencontohkan sejumlah kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan, seperti informasi kepada masyarakat terkait hak pilih oleh masyarakat. Kemudian masyarakat juga harus mengetahui diri mereka telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Informasi dan sosialisasi ini yang kita sampaikan melalui media yang bersifat kampanya, seperti pamflet, spanduk, dan flyers yang ‘dipublish’ kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya pelatihan tersebut menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan peserta. “Yang sebelumnya terbiasa secara formal berdasarkan format-format yang sudah ditetapkan, maka akan lebih kreatif lagi menggali, membuat, dan membagikan sebuah informasi kepada masyarakat,” katanya. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id
