Sentani, Jubi TV– Eustobio Rero Renggi selaku Ketua 1 Panitia KMAN VI mengatakan acara pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Kabupaten Jayapura, Tanah Tabi, Papua, pada Senin (24/10/2022) besok, dipastikan dihadiri 2.500 masyarakat adat dari seluruh nusantara.
Kegiatan diawali dengan Karnaval Budaya pada pagi hari sekira pukul 07.00 WP yang dimulai dari Lapangan Theys Eluay di pusat Kota Sentani menuju Stadion Barnabas Youwe.
“Segala persiapan dan gladi bersih terkait acara pembukaan sedang dilaksanakan, termasuk konsolidasi kegiatan kongres kepada para koordinator kontingen masyarakat adat,” ujar Estobio di Sentani, Minggu (23/10/2022).
Dikatakan, peserta dan tamu serta undangan yang akan hadir dalam acara pembukaan KMAN VI, termasuk perwakilan tamu dari luar negeri yang sudah tiba di sini beberapa hari lalu, juga pejabat pemerintah pusat, kementerian dan lembaga, DPR RI serta forkopimda Papua, Kabupaten Sarmi, Keerom, Mamberamo Raya, dan Kota Jayapura.
“Kita pastikan siap untuk acara pembukaan besok, tim pendukung seperti tim media dari pusat maupun lokal sudah stay di sini, lembaga dan mintra pendukung AMAN juga sudah tiba untuk acara pembukaan. Rencana kehadiran presiden saat ini masih dalam on schedule, pihak KSP juga sudah ada di sini untun koordinasi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Panitia KMAN VI Kabupaten Jayapura, Septer Manufandu menjelaskan terkait informasi yang beredar saat ini di tengah masyarakat soal konsumsi dan akomodasi yang belum disediakan oleh panitia, sesungguhnya hanya miskomunikasi. Hal-hal teknis yang terjadi itu sudah diselesaikan dengan seluruh peserta, dan saat ini sebagian peserta sudah berada di rumah-rumah warga masyarakat.
“Antisipasi terhadap ribuan peserta yang terus berdatangan ini, panitia alihkan akomodasi ke wisma atlet di Doyo Lama, Kampung Bambar. Setelah acara pembukaan pada 24 Oktober besok, semua peserta didistribusi ke rumah warga. Baik di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Dewan Adat Suku (DAS) Kabupaten Jayapura, Daniel Toto mengatakan pada acara pembukaan KMAN VI, seluruh masyarakat adat nusantara yang saat ini berkumpul di Kabupaten Jayapura, Tanah Tabi, mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi untuk menyerahkan sejumlah dokumen yang telah dihasilkan oleh masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.
“Sertifikasi komunal dalam pemetaan wilayah adat, kodefikasi 14 kampung adat serta surat keputusan hutan adat di Kabupaten Jayapura. Kehadiran presiden, sama dengan kehadiran dan pengakuan negara terhadap masyarakat adat, sehingga Otsus yang saat berlangsung tidak hanya sebuah regulasinya saja tetapi ada implementasi yang terlaksana di tengah masyarakat adat, dan untuk masyarakat adat,” katanya. (*)
Berita ini sudah diterbitkan di Jubi.id dengan judu: Ribuan masyarakat adat dipastikan hadir dalam acara pembukaan KMAN VI