Jayapura , Jubi TV- Sebanyak 35 Orang dewasa dan 18 Anak di Kabupaten Boven Digol Provinsi Papua dilaporkan keracunan makanan. Para korban sempat dirawat di Rumah Sakit setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua , dr Robby Kayame mengatakan pihaknya tengah menyiapkan tim yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Boven Digoel untuk menyelediki kasus keracunan makanan massal di sana. Tim itu akan mempelajari cara penanganan kasus keracunan massal itu.
Hal itu dinyatakan Kayame di Kota Jayapura, Senin (24/10/2022). “Kami menyiapkan tim untuk turun ke Kabupaten Boven Digoel terkait dengan keracunan makanan yang dialami oleh masyarakat,” katanya.
“Mereka sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Merah, dan telah diizinkan pulang pada Minggu (23/10/2022).”ucapnya
Kayame menyatakan penanganan keracunan makanan itu bagus. Kayame menyebut akan menurunkan tim ke Boven Digoel untuk survei cara penyakit keracunan makanan. “Supaya, jika kasus serupa terjadi, tim pengendalian dapat melakukan tindakan sama untuk pengobatan bagi pasien,” katanya.
Kayame mengimbau warga agar lebih teliti dalam menyeleksi makanan yang ingin dikonsumsi. Ia juga mengingatkan penjual makanan untuk berhati-hati agar tidak menjual makanan yang kadaluarsa.
“Saya harap para pedagang harus jeli melihat tanggal kadaluarsa. Makanan yang basi tidak boleh dijual, agar penjual dan pembeli tetap aman,” katanya. (*)
Artikel ini sudah diterbitkan di Jubi.id dengan judul: Kasus keracunan massal, Dinkes Papua akan turunkan tim ke Boven Digoel