Jayapura, Jubi TV – Warga Kampung Kanaan dan Kampung Wardo, Distrik Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua menanam pohon pisang , singkong , kelapa, dan keladi di tengah jalan utama kampung, Senin (13/6/2022) pagi.
Aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kyadawun, Emanuel Rumayom mengatakan, aksi itu dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi jalan rusak di wilayahnya.
Akses jalan di sana telah bertahun-tahun rusak. Akan tetapi tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Padahal warga sudah berulang kali melakukan aksi protes, dengan berbagai cara. Namun hingga kini akses jalan di kampung mereka tak kunjung dibenahi.
“Benar, aksi itu dilakukan warga Kampung Kanaan dan Kampung Wardo. Ini sebagai bentuk protes masyarakat terhadap kondisi akses jalan di kampung mereka,” kata Emanuel Rumayom kepada Jubi, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, Kampung Kanaan dan Wardo berjarak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Kabupaten Biak Numfor.
“Aksi seperti ini sudah yang kesekian kalinya dilakukan warga. Warga sudah berulang kali melakukan protes, atau palang jalan,” ucapnya.
Katanya, warga Kampung Kanaan dan Wardo meminta pemerintah daerah, dan DPRD Biak Numfor dapat memperhatikan akses jalan di kampung mereka.
Setidaknya pemerintah daerah memperbaiki akses jalan di sana, yang sudah bertahun-tahun rusak dan tidak diperhatikan. (*)
Berita ini sudah diterbitkan di Jubi.id dengan judul: Warga Biak barat tanam pohon pisang di tengah Jalan rusak