Jayapura, Jubi TV– Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyatakan sebanyak tujuh penambang di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan terbunuh dalam serangan oleh kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB yang dipimpin Egianus Kogoya pada Senin (16/10/2032).
Hal itu dinyatakan Faizal di Kota Jayapura pada Selasa (17/10/2023), Ia mengatakan ketujuh penambang yang meninggal dunia itu adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe dan Siger. “[Jenazah] tujuh warga yang tewas dan 11 warga selamat sudah dievakuasi Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz,” katanya.
Menurut Faizal, kelompok Egianus Kogoya juga membakar tiga unit eksavator, dua unit truck, dan kamp para pendulangan. “Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap kelompok TPNPB Egianus Kogoya, tegasnya.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan upaya evakuasi tujuh jenazah korban dan 11 penambang yang selamat sempat diganggu dengan tembakan. “Di Tempat Kejadian Perkara, personel mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan 11 penambang yang selamat sudah diamankan di Markas Kepolisian Resor Yahukimo. Mereka adalah Amiman Talaut (33), Abdul Azis alias Nene Azis (53), Erwin Sengkeng (36), Abd. Rahmansyah alias Rahsya, Maros (31), Abdul Samad (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebang (41), Markus Tumpia (35), Ahmad Saleh Ohe (21), dan Holden (48).
“Dari 11 korban selamat, tujuh orang diantaranya mengalami luka ringan,” ujarnya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Polisi nyatakan 7 penambang di Yahukimo tewas ditangan kelompok Egianus Kogoya