Jubi TV-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB Menolak gagasan Dialog Papua dengan Jakarta (Pemerintah RI).
Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB melalui rilis yang diterima Senin (14/3-2022), “Dari dulu kami sudah sampaikan bahwa TPNPB tolak Dialog Damai dengan Jakarta” kata Sebi Sambom.
Kata Sebi, sejak dulu pihaknya mengajukan pernyataan agar Presiden Jokowi sadar dan berjiwa besar untuk duduk di meja perundingan dengan Tim juru runding TPNPB serta utusan berbagai Organisasi perjuangan Papua.
Baca, https://jubitv.id/benny-wenda-komnas-ham-tidak-punya-kapasitas-dialog-sudah-terjadi-di-msg-dan-pif/
“Karena kami sudah ajukan Pernyataan kepada Jakarta bahwa kami minta Presiden Indonesia Jokowi harus sadar dan berjiwa besar untuk duduk di meja Perundingan dengan Tim Juru Runding TPNPB-OPM bersama semua utusan dari berbagai organisasi yang berjuang, dan perundingan harus di mediasi oleh Badan Organisasi PBB yang biasa menjadi mediator dalam penjelesaian konflik bersenjata.” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan setuju berdialog dengan Jakarta jika Dialog sesuai dengan mekanisme PBB.
“Jadi pada prinsipnya kami akan setuju jika Perundingan itu sesuai mekanisme PBB, dan kami tidak akan tertarik dengan cara-cara Indonesia.”tegasnya.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menargetkan dialog damai antara pemerintahan dan warga asli Papua, termasuk dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) bisa diselenggarakan pada tahun ini.
“Harapannya tahun ini sudah dimulai tahap awalnya dari pemerintah, OPM, tokoh masyarakat, tokoh gereja, tokoh adat, sudah mulai bisa duduk,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat ditemui, Rabu (10/3).d CNN Indonesia.
Taufan mengatakan Komnas HAM saat ini masih mencoba mengajak semua pihak untuk mendiskusikan hal-hal yang perlu disepakati terkait pelaksanaan dialog damai. Jika semua pihak sudah sepakat, maka dalog damai akan segera dilaksanakan.(*)