Jubi TV– Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Wilayah IV Kodap Sorong Raya mengeluarkan peringatan kepada Polda Papua Barat terkait mengeluarkan nama di daftar pencarian Orang (DPO) dalam peristiwa Kisor maupun peristiwa penembakan Anggota Yon Zippur 20 PPA yang mengerjakan Jembatan Kamundan di Maybrat.
“Pimpinan TPNPB Kodap IV Sorong Raya juga mengeluarkan Peringatan Kepada Polda Papua Barat agar jangan keluarkan DPO sembarang.”kata Juru Bicara TPNPB Sebi Sambom Kamis (17/3-2022) malam.
Dia pun menyebut bahwa TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya dengan tegas Menolak tindakan DPO yang dikeluarkan oleh Polda Papua Barat terhadap salah satu anak dibawah umur atas nama Sefnat Fatem, sedangkan selain dari itu adalah Pasukan Elite TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya, bukan Militan KNPB Wilayah Sorong Raya atau Militan KNPB Wilayah Maybrat.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing mengatakan, “kita memang tetap konsisten dengan DPO yang kita keluarkan” kata Kapolda Jumat (18/3-2022)
Menurutnya, Daftar Pencarian Orang dikeluarkan terkait dengan penegakan Hukum. Tidak dikaitkan dengan yang lain
“DPO itu memang hasil proses pemeriksaan, investigasi dan bukti serta saksi yang kemungkinan juga saksi pelaku yang memang menunjuk orang itu (DPO red)” kata Tornagogo.
Dia menegaskan bahwa pihaknya secara konsisten tetap mencari para terduga pelaku yang masuk DPO, sebab itu merupakan kepentingan stabilitas keamanan di Papua Barat.(*)