Kami TPNPB menolak pemekaran Provinsi dan Kabupaten di seluruh tanah Papua
Jubi TV-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB Kodap XII Kaimana Papua Barat, pertama kali menyatakan sikap perlawanan terhadap TNI dan Polri.
Melalui siaran pers yang dikirim, Juru bicara TPNPB Sebi Sambom mengatakan, Laporan dari Kodap XII Kaimana, siap menyatakan Perang. Laporan tersebut berdasarkan deklarasi yang di gelar di Kaimana Papua Barat, Rabu (23/3-2022)
Berdasarkan hasil Konfrensi Tingkat Tinggi KTT di Biak Papua 2012 “Kami bangsa Papua yang punya hak kesulungan tanah ini anda jangan takut kepada bangsa iblis dan berdiri untuk melawan.” kata Brigjen Marthen Murmana Panglima Kodap XII Kaimana melalui siaran pers dari Sebi Sambom Kamis (24/3-2022)
Marthen Murmana kemudian menyatakan sikap meminta Pimpinan gereja katolik se dunia paus di vatikan roma segera mendesak PBB untuk intervensi dewan keamanan PBB. Karena di Papua jemaat dan pastor gereja katolik korban akibat kontak senjata antara TPNPB dan TNI/POLRI;
“Pimpinan dewan gereja-gereja sedunia mendesak PBB untuk intervensi di tanah papaua. Karena di Papua umat gereja di papua banyak yang korban akibat perang TPNPB dengan TNI POLRI” jelasnya
Pihaknya pun meminta Negara Indonesia buka akses TIM Pencari fakta komisi HAM PBB di tanah papua, begitu juga Indonesia harus buka akses jurnalis internasional masuk ke Papua;
“Kami TPNPB menolak pemekaran Provinsi dan Kabupaten di seluruh tanah Papua.”tegasnya
“catatan untuk kita semua,
Kami Bangsa Papua dari semua generasi siap dan akan perang melawan indonesia dengan senjata dan kekuatan alam untuk merebut kemerdekaan.”tegas Marthen seraya menyatakan “Dalam hal ini kami tidak takut dan akan lawan”.(*)