Jayapura, Jubi TV– Universitas Cenderawasih atau Uncen Jayapura mencatat, sebanyak 1,500-an lulusan sarjana dari 88 Program studi pada 9 Fakultas di setiap periode wisuda, terjun berebut peluang dalam persaingan di dunia kerja.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Cenderawasih atau Uncen, Oscar Oswald O. Wambrauw usai kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara PT Taspen (Persero) dengan Universitas Cenderawasih, tentang Pendayagunaan Lulusan dan Seleksi Penerimaan Karyawan serta Company Session PT Taspen (Persero) di Aula Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uncen, Kamis (13/6/2024).
“Kami harapkan para lulusan ini bisa memperoleh kesempatan, mengikuti penawaran-penawaran rekrutmen yang dilakukan oleh mitra-mitra Uncen,” kata Wambrauw saat diwawancara Jubi.
Dalam setahun, Uncen menggelar tiga kali prosesi wisuda.
Katanya, Universitas Cenderawasih memiliki Program Development Center untuk persiapkan kesempatan pada para lulusan melihat dunia pekerjaan. Untuk itu, Uncen bermitra dengan perbankan, BUMN, dan lembaga pemerintah.
Ini untuk memberikan kesempatan kepada para lulusan untuk bisa melihat peluang-peluang yang ditawarkan oleh mitra dari CDC [career development center]. Penawaran kepada bidang-bidang yang mereka minati pada mitra yang membuka kesempatan berkarya di Perusahaan tersebut.
Katanya lagi, Uncen memastikan melalui MOU bersama PT Taspen Indonesia (Persero) yang ditandatangani kedua pihak, dapat memberikan peluang terkhusus bagi Lulusan orang asli Papua (OAP) berkarya bersama PT Taspen di Indonesia.
Wambrauw menambahkan sesuai Company Session yang dijelaskan oleh tim PT. Taspen Indonesia (Persero), perekrutan kerja dilakukan sesuai persyaratan khusus yang diberikan. Rekrutan dikhususkan kepada lulusan OAP dan lulusan yang salah satu orangtuanya OAP.
“Saya kira ini peluang yang diberikan kepada anak-anak asli Papua, karena ada ketentuan khusus yang diatur untuk hanya menerima anak asli Papua dan lulusan yang salah satu orangtuanya orang asli Papua” tuturnya.
Human Capital Division Head PT Taspen Indonesia (Persero), Resi Lora menjelaskan kerjasama itu bertujuan memberdayakan para lulusan Uncen, mendapatkan peluang berkarya di dunia kerja bersama PT. Taspen Indonesia.
“Taspen juga ingin ada putra putri orang asli Papua yang bisa menjadi karyawan di PT Taspen Persero. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN, bahwa Taspen mempunyai peran yang besar untuk pemberdayaan talenta lulusan sarjana di Indonesia,” tuturnya.
Lora mengatakan, kebijakan perekrutan karyawan Taspen itu menyusul perekrutan yang telah diadakan beberapa tahun sebelumnya, yang menyasar secara luas pada wilayah Indonesia Timur. Tahun ini, perekrutan hanya kepada anak-anak orang asli Papua (OAP) dan yang orangtuanya salah satu merupakan OAP.
“Perekrutan itu juga kami tidak menemukan putra putri asli dari timur. Misalnya kami perlu orang Papua, Ambon atau NTT itu kami tidak dapat. Karena itu menurut kami baiknya kerjasama langsung dengan kampus, jadi kami bisa dapatkan talenta-talenta yang bisa bergabung bersama kami di BUMN,” tandasnya.
Penandatanganan MOU itu dilakukan sekaligus dengan sosialisasi peluang perekrutan oleh PT. Taspen, dengan menghadirkan sejumlah alumni Universitas Cenderawasih dari berbagai fakultas dan jurusan. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id