Enarotali, Jubi TV– Setelah 30 tahun lamanya agama Katolik masuk di wilayah Samenage, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, akhirnya stasi yang ada di sana pun berubah statusnya menjadi quasi paroki pada Rabu, (19/7/2023).
Hal itu terjadi ketika Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Maatopai You melakukan kunjungan pastoral pertama kali di kampung Haleroma, distrik Samenage, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Dekan Dekanat Pegunungan Tengah, Kornelis Kopong, Pr mengatakan, umat Katolik di Samenage menggelar misa dan syukuran atas kedatangan Uskup Yanuarius You untuk pertama kalinya di daerah itu.
“Melalui pergumulan panjang selama 30 tahun lebih, umat Katolik di distrik Samenage, kedatangan Uskup Jayapura yang sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang perubahan status Stasi Samenage menjadi quasi paroki St. Yohanes Samenage,” ujarnya
Peningkatan status dari Stasi menjadi Koasi Paroki Samenage ini berdasarkan SK Keuskupan Jayapura nomor 144/ 2023/1.4.9.1 tentang Penetapan Gereja Wilayah Stasi Samenage Sebagai Koasi Paroki Samenage.
“Dengan menimbang luas wilayah Paroki Kristus Penebus Hepuba dan jarak tempuh cukup jauh dengan Stasi Samenage. Sehingga penetapan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada umat,” katanya.
Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius You mengatakan, dengan pemberian status dari stasi menjadi quasi paroki maka seluruh pelayanan dan kepedulian kepada umat katolik di Samenage semakin baik. Mulai dari pembinaan iman, sakramen baptis, komuni dan krisma.
“Dengan perubahan ini maka umat Katolik di Samenage bakal mendapatkan pelayanan iman dan kasih yang makin baik dari pastor dan frater. Pembinaan iman,sakramen baptis, komuni dan krisma,” ucap Uskup.
Selain itu juga akan hadir guru agama bagi anak-anak sekolah sebagai upaya peningkatan pendidikan dan watak anak-anak didik di lingkup pelayanan quasi Samenage.
Tokoh adat Kurima Tengah, Elpius Hugi bersama masyarakat dan umat Katolik Samenage mengapresiasi keputusan Keuskupan Jayapura yang memberikan status quasi paroki Samenage. Keputusan ini menjadi hadiah istimewa dan bakal membawa perubahan kehidupan umat Saminage.
“Ini bukti pelayanan kepada umat di Samenage. Pelayanan Katolik sangat baik dan membawa perubahan masyarakat di sini,” kata Elpius.
Acara syukuran umat Saminage dan Uskup beserta Pastor Dekanat Pegunungan Papua diwarnai dengan acara bakar batu dan makan bersama. Umat juga penyerahan ayam dan seekor babi sebagai tanda terima kasih kepada Uskup dan rombongan atas kunjungan ke Saminage. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Uskup Jayapura ubah status Stasi Samenage Yahukimo jadi Quasi Paroki