Haris Azhar adalah kita dan Kita adalah Haris Azhar, hari ini yang dilakukan terhadap Haris Azhar dan Fatia, tidak menutup kemungkinan kita akan alami
Jubi TV-Solidaritas Rakyat Papua di Manokwari Papua Barat, menyatakan sikap bersama Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Metro Jaya atas laporan Menko Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Sejumlah elemen yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Papua mendesak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo agar menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan SP3 terhadap penetapan tersangka Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Elemen yang tergabung diantaranya, Kordinator YLBH Sisar Matiti Yohanes Akwan, Kordinator KontraS Tanah Papua Samuel Awom, Pilar Pemuda Manokwari Jack Kapisa, Perwakilan Perempuan Papua Tuti Mahmud dan Parlemen Jalanan (Parjal)
“Haris Azhar adalah kita dan Kita adalah Haris Azhar, hari ini yang dilakukan terhadap Haris Azhar dan Fatia, tidak menutup kemungkinan kita akan alami” kata Ketua Parlemen Jalanan (Parjal) Ronald Mambieuw, Selasa (22/3-2022) malam.
Ronald mengajak seluruh Orang Papua agar turut andil merasakan apa yang diperlakukan oleh Luhut Binsar Pandjaitan terhadap kedua aktivis HAM dan Kemanusiaan tersebut.
“Kita sebagai orang Papua harus bersama Haris Azhar dan Fatia, sebab mereka ditersangkakan karena membicarakan masalah-masalah di Papua” tutur Ronald
Kordinator LBH Sisar Matiti, Yohanes Akwan menawarkan dua opsi dalam memberikan dukungan terhadap Haris dan Fatia, diantaranya mendesak Polisi melalui aksi Demo agar membebaskan Haris dan Fatia melalui penerbitan SP3
“Kapolri harus Perintahkan Kapolda Mentro Jaya agar terbitkan SP3 terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti” tegas Akwam.
Dia menambahkan sebab penetapan tersangka inskonstitusional melanggar kebebasan berpendapat
Pihaknya .meminta Menteri Marves dan Pemerintah agar melakukan komparasi data lawan data yang harus dibuktikan secara jelas fakta-fakta yang dimunculkan oleh Haris dan Fatia,
“apabila langkah ini tidak dilakukan berdasarkan hasil riset akan kita gunakan untuk menggugat kebijakan negara secara materil dan immatril yang di alami Orang Papua selama ini akibat dari Investasi” tegasnya
“Atas nama keterbukaan publik kami minta menteri Marves membuka data investasi di Tanah Papua dan Papua Barat,”tuturnya
Data yang disampaikan oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ini harus digunakan Polisi agar melakukan investigasi lebih Dalam
“Masa Polisi bisa bongkar mafia Tanah, Kayu dan sebagainya tapi tidak bisa bongkar data yang disampaikan oleh Haris dan Fatia?” kata Semuel Awom.
Sementara Advokat Papua Metusalak Awom mengatakan, Negara atau Polisi belum melakukan penyelidikan mendalam terhadap apa yang di sampaikan oleh Haris dan Fatia,
“kalau Luhut tersinggung mestinya menggunakan perangkat untuk membuktikan pembicaraan Haris dan Fatia.”tuturnya
Solidaritas Papua untuk Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terdiri dari sejumlah aktivis dan Advokat Papua di Manokwari akan menggelar aksi Demo dalam waktu dekat sebagai bentuk dukungan terhadap kedua pegiat HAM yang telah ditetapkan sebagai tersangka.(*)