Jubi TV– Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB mengumumkan seorang anggotanya meninggal dalam kontak tembak melawan aparat TNI/Polri di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, pada Minggu (20/2/2022). Hal itu disampaikan melalui keterangan pers tertulis juru bicara TPNPB, Seby Sambom dikutip Jubi, pada Senin (21/2/2022).
Kontak tembak pada Minggu itu merupakan kelanjutan dari kontak tembak yang terjadi di Ilaga pada Sabtu (19/2/2022) pagi dan sore. Dalam kontak tembak pada Sabtu itu, seorang prajurit TNI AU bernama Praka Fermansyah (29) dan seorang karyawan swasta bernama Glen Sumampaw (30) terluka karena tembakan.
Menurut Sambom, anggota TPNPB yang meninggal akibat kontak tembak pada Minggu itu adalah Kasar Kulua. “Kontak senjata di Ilaga berlanjut pada Minggu, 20 Februari 2022. Satu anggota TPNPB gugur di medan revolusi,” demikian keterangan pers tertulis Sambom, Senin.
Sambom menjelaskan Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB telah terima laporan tentang kontak tembak yang terjadi di Ilaga pada Minggu. Menurutnya, pimpinan TPNPB setempat, Kalenak Telleggen melaporkan bahwa kontak tembak pada Minggu terjadi pukul 12.25 WP.
“Dalam kontak senjata tersebut, pasukan terbaik TPNPB atas nama Kasar Kulua tertembak oleh pasukan TNI/Polri di Bandara Aminggaru di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua,” ungkapnya.
Menurut Sambom, Kalenak Telenggen telah melaporkan bahwa jenazah Kasar Kulua telah dikebumikan secara militer pada Minggu malam pukul 19.00 WP. Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB mengumumkan berita duka itu kepada seluruh rakyat Papua.
“Bangsa Papua turut berduka. Selamat jalan pejuang pembebasan nasional bangsa Papua, Kasar Kulua. Semoga engkau di sisi Sang Maha Pencipta. Bangsa Papua sampaikan terima kasih atas jasamu, dan bangsa Papua akan mengenang dalam sejarah sebagai pahlawan pembebasan nasional bangsa Papua,” demikian keterangan pers tertulis Sambom. (*)