News  

Sampah Pasca Idul Fitri di Kota Jayapura Tidak ada Peningkatan

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Agustinus Ondi Ireuw. - Jubi/Ramah

“Peningkatan sampah rumah tangga akibat kebijakan work from home atau WFH dan sekolah jarak jauh. Tapi sekarang Covid sudah melandai, warga diizinkan mudik sehingga volume sampah rumah tangga berkurang lebaran kali ini,”

Jayapura, Jubi TV – Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Agustinus Ondi Ireuw mengatakan selama Idul fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, volume sampah relatif stabil.

“Timbunan sampah selama Idul fitri relatif sama dengan timbunan sampah sehari-hari. Artinya tidak ada peningkatan signifikan, yang disebabkan sebagian warga kota yang mudik,” ujar Ireuw di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (11/5/2022).

Dikatakan Ireuw, bila dibandingkan lebaran sebelumnya, volume sampah justru meningkat meski tidak signifikan. Hal ini disebabkan tidak adanya aktivitas warga yang mudik. Ditambah lagi aktivitas masyarakat yang lebih sering menghabiskan waktu di rumah saat pandem Covid-19.

“Peningkatan sampah rumah tangga akibat kebijakan work from home atau WFH dan sekolah jarak jauh. Tapi sekarang Covid sudah melandai, warga diizinkan mudik sehingga volume sampah rumah tangga berkurang lebaran kali ini,” ujar Ireuw.

Ireuw menjelaskan, rata-rata timbunan sampah per hari sebanyak 273 ton (dihitung berdasarkan jumlah penduduk kota sebanyak 4 ribu lebih), namun yang baru tertangani 82 persen. Jumlah ini diukur berdasarkan jumlah armada sampah, yaitu 34 dump truck dan 15 truk ambrol.

“Sampah diangkut ke TPA, sampai di TPA melalui jembatan timbang. Sampah yang dominan sampah rumah tangga dengan komposisi sampah seperti plastik kemasan, kantong plastik kresek, dan botol plastik,” ujar Ireuw.

Ireuw menambahkan, DLHK Kota Jayapura terus berusaha meningkatkan pengurangan sampah salah satunya mengubah paradigma masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, dan mengolah sampah supaya menjadi barang bernilai ekonomis.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Dolfina Jece Mano bersyukur karena volume sampah di lebaran kali ini berkurang.

“Berbeda dua tahun lalu, di mana warga tidak diizinkan mudik sehingga lebih banyak di rumah. Ini yang menyebabkan sampah rumah tangga meningkat,” ujar Jece Mano.

Jece Mano mengaku, di masa pandemi Covid-19 permasalahan sampah menjadi sangat kronis dengan adanya beban tambahan dari rumah tangga, akibat pembatasan aktivitas di luar rumah.

“Saya berharap warga tidak lagi membuang sampah sembarangan dan membuang tepat waktu pada tempat atau bak-bak sampah yang sudah disediakan pemerintah. Mari kita sama-sama peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan kita demi kesehatan bersama,” ujar Jece Mano. (*)

Tulisan ini telah terbit di Jubi.id dengan judul : Volume Sampah selama Lebaran Idul Fitri di Kota Jayapura Relatif  Stabil

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130