Jayapura, Jubi TV – Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Sains dan Kemitraan Universitas Cenderawasih atau Uncen di Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Kamis (6/10/2022).
Pembangunan gedung dikerjakan oleh PT Hema Cipta Kreastika ditargetkan rampung dalam 12 bulan.
General Superintendent GCSP PTFI, David Kaban mengatakan gedung yang akan dibangun itu akan memiliki luas bangunan gedung sains 2.765 meter persegi. Luasan itu terbagi di lantai dasar (630 meter persegi), lantai dua (570 meter persegi), lantai tiga (870 meter persegi), auditorium (320 meter persegi) dan rooftop (375 meter persegi).
Menurut Kaban, bangunan itu nantinya akan menyediakan 18 buah ruang kelas, satu ruang dosen, dan satu auditorium berkapasitas 230 orang. “Rooftop akan dijadikan [tempat] penempatan panel surya yang dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa Uncen. Intinya, gedung itu dibangun dengan konsep green building, mengusung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan,” kata Kaban.
Rektor Uncen, Apolo Safanpo menilai bantuan PT Freeport Indonesia (PTFI) itu kontribusi nyata dari sebuah perusahaan multinasional yang telah lebih dari 50 tahun berada di Papua. “Keberadaan Freeport tidak dapat dipisahkan dari Papua, dan Freeport berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua, perlu diapresiasi,” kata Safanpo.
Ia mengapresiasi dukungan PTFI itu, dan berharap gedung Pusat Sains dan Kemitraan dapat mendukung kampusnya menyelenggarakan Tridharma Uncen, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. (*)
Berita ini sudah terbit di Jubi.id dengan judul: Pembangunan gedung sains Uncen akan dikerjakan selama 12 bulan