Jubi TV-Wakil Bupati Yahokimo, Esai Miram memberikan apresiasi kepada Warga suku Meek karena tidak melakukan aksi terkait dua korban meninggal dunia yang ditembak aparat kepolisian saat aksi Demo tolak Pemekaran.
almarhum Esron Weibsa dan Yakob Meklok dimakamkan di Jalan Gunung, samping Pos Brimob kali Pontoh buatan di Kota Dekat, Yahokimo, Rabu (16/3-2022) kemarin
“Kedua orang ini dipanggil oleh Tuhan dalam sebuah perjuangan diantara yang lain dan kejadian itu hal yang tidak terpikirkan terjadi Sehingga kami pemerintah secara pribadi Bapak Bupati dan Saya keluarga menyampaikan permohonan Maaf.”kata Wakil Bupati Yahokimo.
“Saya pribadi dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada orang tua suku Meek karena keputusan keluarga bahwa pembalasan serahkan kepada Tuhan itu adalah keputusan yang bijaksana,”ujar saat melayat ke keluarga Duka, di Asrama Puldama, kemarin.
Wakil Bupati Yahukimo memfasilitasi eksavator menggali tanah untuk pemakaman kedua Jenazah korban penembakan aparat tersebut. Sebelum itu, Wakil Bupati turut memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa uang tunai dan fasilitasi penggalian kuburan hingga pemakaman.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa ia telah membicarakan hal ini dengan Bupati saat melakukan pertemuan, hasilnya Pemerinta sepakat kedua korban di makamkan di Yahokimo dengan difasilitasi Pemerintah
“Kami memberikan Penghargaan Mereka ini adalah pejuang untuk [penolakan] DOB, sehingga kami tidak akan bawa ke kuburan umum dibawa tetapi kami cari di antara kompleks Meek Disini, sehingga generasi hari ini dan generasi akan datang mereka akan lihat bahwa orang Meek pernah berkorban untuk perjuangan [penolakan] DOB,”beber Esau
Wakil Bupati tegas meminta kepada Masyarakt Meek agar tidak terprovokasi, karena ketika terjadi hal yang tidak tidak di inginkan, maka mau bersandar ke siapa? Jika berbuat sesuatu mau makan dan bersandar dimana sehingga wakil Bupati Yahukimo itu meminta bisa menerimanya.
“Kita dengan jiwa besar kembalikan kepada Tuhan jauh lebih penting,” harap Wakil Bupati.
Matias Kwambu menyebut penutupan kedukaan kedua korban dua hari kemarin, saat kejadian dan pemakaman
“Duka hanya dua hari kemarin di hari kejadian dan hari ini penutup. Kemudian kepergian kedua almarhum ini kita serahkan penuh kepada Tuhan. Tetapi oknum-oknum yang terlibat penembakan kami serahkan ke hukum Nasional dan serahkan kepada komnas Ham untuk ditelusuri,” harap Koordinator Duka.
Dari pantauan Jubi, suasana duka di Masyarakat Meek dan 12 suku yang ada di Yahukimo sebagian turut ambil bagian dalam pemakaman yang digelar di jalan gunung itu selesai jam 15:00 Wita. Dalam pemakaman itu turut hadir Komnas Ham Papua Frits Ramandey.
Tangisan pecah saat karangan bunga disematkan di kuburan oleh Orang Tua Korban.(*)