Jayapura, Jubi TV– Tim Terbang Layang PON Papua Pegunungan meraih medali emas nomor lomba precision landing mix dual seater Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024. Perlombaan itu berlangsung di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu (11/9/2024).
Medali emas itu diraih pasangan Guantey dan Maria. Dalam final, mereka mengalahkan atlet terbang layang dari Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Pelatih Tim Terbang Layang PON Papua Pegunungan, Paul Graham Mnusafer saat dikonfirmasi menyatakan pasangan Guantey dan Maria meraih medali emas nomor lomba precision landing mix dual seater setelah mengumpulkan 1427,12 poin dari dua putaran perlombaan.
“[Nilai itu] dilihat dari ketepatan mendarat di dalam kotak yang tersedia, dan [mereka] berhasil mendapat nilai tertinggi dari dua kali terbang,” kata Mnusafer.
Medali perak nomor itu direbut atlet tuan rumah Aceh. Tidak ada kontingen yang meraih medali perunggu nomor lomba itu, karena ada satu kontingen yang tidak mengikuti final.
Mnusafer menyatakan pasangan Guantey dan Maria berhasil meraih medali emas itu karena menjalani pemusatan latihan yang kontinu. “Kami bisa mendahului datang ke Aceh dan berlatih bersama tuan rumah menggunakan fasilitas dari Papua, sehingga cukup mengenal arena perlombaan, sehingga tidak banyak alami kendala,” katanya.
Pada Kamis (12/9/2024), Tim Terbang Layang PON Papua Pegunungan juga berlomba pada kelas single seater putra dan target. Mnusafer juga berharap atletnya akan meraih medali dari kedua nomor lomba itu.
“Total [nomor lomba] terbang layang yang diikuti [atlet] Papua Pegunungan ada enam nomor lomba. [Yang sudah berlomba adalah atlet] kelas mix dan tiga nomor perorangan,” katanya.
Ketua Pengurus Provinsi FASI Terbang Layang Papua Pegunungan, Charles Pangabean mengaku bersyukur timnya bisa meraih medali PON XXI. “Kami masih berharap [mendapat medali dari] kelas single seater putra, karena pada ronde pertama [target] 1.000 poin berhasil diraih,” katanya.
Charles menambahkan capaian itu merupakan awal yang baik bagi pembinaan olahraga terbang layang di Provinsi Papua Pegunungan. “Kami ingin lebih memberdayakan atlet asli Papua Pegunungan, dengan melakukan pembinaan secara terus menerus sehingga menghasilkan atlet yang andal,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum KONI Papua Pegunungan, Yoyok Iwik Sriyoto menyatakan hingga Kamis Kontingen PON Papua Pegunungan telah keberhasilan meraih tiga medali emas PON XXI. Kontingen PON Papua Pegunungan menempati urutan ke-18 perolehan medali PON XXI.
“Semua patut disyukuri. [Saya] berterima kasih kepada [atlet dari berbagai] cabang olahraga yang telah berupaya maksimal dalam setiap pertandingan maupun perlombaan,” katanya. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id