News  

Petugas Kesehatan Tidak Ada Sejak Januari di Puskesmas Beoga Kabupaten Puncak Papua Tengah

Baru-baru ini kami dapat telepon dari orang tua katanya di Beoga sekarang tidak ada pelayanan kesehatan

Beoga Lapangan-Terbang-Beoga-Kabupaten-Puncak-768x422
Lapangan terbang Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang berdekatan dengan PKM Beoga.-Jubi/Istimewa.
banner 120x600

Jayapura, Jubi TV – Ikatan mahasiswa dan pelajar Damal, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah kota studi Kota Jayapura meminta kepada pemerintah daerah setempat agar memperhatikan kebutuhan masyarakat soal pelayanan kesehatan.

Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Damal Kota Studi Kota Jayapura, Tolekinus Tenbak mengatakan, sejak Januari 2023 hingga kini pelayanan kesehatan di Puskesmas Beoga tidak berjalan karena tidak ada petugas kesehatan.

“Baru-baru ini kami dapat telepon dari orang tua katanya di Beoga sekarang tidak ada pelayanan kesehatan, sehingga banyak orang sakit tidak bisa terlayani,” kata Tenbak saat berkunjung ke redaksi Jubi, Rabu (8/2/2023).

Ia menyebut, bagi masyarakat yang ingin berobat lebih memilih ke Timika menggunakan pesawat dari Beoga, karena tidak adanya pelayanan di Puskesmas setempat.

“Ke Timika juga bagi orang yang punya uang saja baru bisa berobat, akhirnya masyarakat semua kekurangan dalam pelayanan kesehatan,” katanya.

Untuk itu mahasiswa ingin bagaimana cara pemerintah Kabupaten Puncak dapat melihat hal ini, dimana bisa hadirkan kembali tenaga kesehatan agar bisa melayani masyarakat.

Sementara itu mahasiswa lainya Kem Magai menyebut bukan hanya tenaga kesehatan yang tidak ada di tempat, obat-obatan juga sudah tidak ada di Puskesmas setempat.

Untuk itu ikatan mahasiswa dan pelajar Damal meminta kepada pemerintah Kabupaten Puncak, lembaga legislatif untuk dapat memperhatikan hal tersebut dan lebih utama dinas kesehatan Kabupaten Puncak.

“Dinas kesehatan diminta segera melakukan kembali dan memperhatikan pelayanan di Beoga untuk melayani masyarakat. Tidak melayani masyarakat, obat-obatan pun tidak ada,” ucap Magai.

Dampak ke masyarakat, katanya, ada yang sakit tetapi tidak bisa dilayani, karena tenaga kesehatan pun tidak ada setelah terakhir kali terjadi kontak tembak, sehingga tenaga kesehatan baik dokter dan perawat ditarik.

“Untuk itu kami minta kembalikan petugas kesehatan yang ada selama ini, karena saat ini hanya dilayani beberapa mantri yang merupakan putra asli daerah ,” katanya.

Puskesmas Beoga sendiri melayani masyarakat di lima Distrik yiatu Beoga, Beoga Timur, Beoga Barat, Wangbe dan Wangbe Timur. Dimana jarak Beoga dari ibu kota Kabupaten Puncak yaitu Illaga memang harus menggunakan pesawat, kurang lebih 30 menit penerbangan. (*)

Kesehatan Ketua-Ikatan-Mahasiswa-Damal-Tolekinus-Tenbak-dan-Kem-Magai-250x190
Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Damal Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah kota studi Kota Jayapura Tolekinus Tenbak kiri dan Kem Magai saat berkunjung ke redaksi Jubi Rabu 822023 JubiIslami

Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Ikatan mahasiswa Damal: Sejak Januari 2023 tidak ada petugas kesehatan di Beoga

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130