Manokwari, Jubi TV-Seorang Prajurit TNI dari Kodam XVIII Kasuari diduga mengeluarkan tembakan saat Pesta Dangdutan usai acara Pernikahan di rumah seorang Anggota Polisi di Kampung Aimasi Jalur 9 Distrik Prafi Manokwari, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 23.30 Waktu Papua Barat.
Dua orang terkena tembakan Anggota TNI tersebut, mereka diantaranya Irfan seorang remaja 16 tahun dan Bayu yang diketahui merupakan Prajurit TNI AD.
“Kalau korban yang meninggal saya tidak tau nama lengkap tapi dia seorang pelajar biasa dipanggil Irfan. Kalau korban yang kritis itu dia seorang Anggota TNI biasa dipanggil Bayu.” sebut sumber yang enggan namanya di beritakan.
Kabarnya, Irfan mengalami luka tembakan di bagian dada hingga menyebabkan ia meninggal, sedangkan Bayu tertembak dibagian perut dan kini masih dirawat di Rumah Sakit.
Kapolsek Prafi Iptu Irenius Hutauruk dikonfirmasi menyebut peristiwa tersebut terjadi saat pihaknya sedang memback-up Polsek Warmare Distrik Warmare dalam insiden pemalangan di kawasan itu.
Meski demikian, Hutauruk mengatakan masalah tersebut telah diambil alih oleh Polisi Militer POM Kodam XVIII Kasuari.
“Sudah diambil alih oleh Polisi Militer [POM],” katanya
Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dikonfirmasi melalui pesan WhatsAp perihal penembakan di pesta dangdutan yang berujung maut, namun belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.(*)