Jayapura, Jubi TV – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura melangsungkan doa syukur sekaligus pentahbisan penggunaan TPU Kristen Buper Waena, Distrik Heram, yang dipimpin oleh Pastor Paulus Wolor.
“Kami menyampaikan terimakasih atas dukungan kepada masyarakat dan pihak adat, sehingga TPU Kristen ini bisa digunakan untuk pemakaman,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Buper Waena, Kamis s(30/3/2023).
TPU Kristen di Tanah Hitam, Distrik Abepura sudah penuh sehingga Pemkot Jayapura mencari lahan baru untuk dijadikan sebagai tempat pemakaman.
“Ini merupakan perhatian dan pelayanan kami kepada masyarakat. Membuat pos keamanan, penghijauan, pematangan jalan naik, membuat kantor UPTD, rambu-rambu lalu lintas, dengan harapan TPU menjadi tempat yang rapih, sekaligus tempat wisata,” ujarnya.
Frans Pekey berharap komitmen dengan pelayanan (lokasi makam dan penggalian) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, petugas harus konsisten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jayapura, Nofdi J. Rampi, mengatakan setelah doa syukur dan pentahbisan, ke depan melakukan penataan infrastruktur, baik jalan poros dan pemakaman, maupun musala bagi umat muslim.
“Kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat tahu keberadaan TPU Kristen di Abepura tidak lagi menerima layanan pemakaman, tapi bersih-bersih makam dan berdoa masih bisa,” ujarnya.
Pembebasan tanah pemakaman yang berdampingan dengan TPU Muslim dilakukan pada tahun 2022, yang memiliki luas 4,3 hektar, dengan daya tampung dibagi menjadi enam blok serta diproyeksikan penggunakan TPU antara 8-10 tahun.
“Blok pertama sebanyak 744 makam dewasa, blok kedua ada 740 makam dewasa dan 942 makam anak-anak, blok tiga mampu menampung 1.187 makam dewasa, blok empat sebanyak 2.381 makam dewasa, blok lima sebanyak 1.186 makam dewasa, dan blok enam sebanyak 1.992 makam dewasa,” jelasnya.
Nofdi berharap TPU Kristen tersebut dapat dikelola dengan baik dan membantu masyarakat terutama keluarga korban yang tidak memiliki biaya lebih untuk membayar biaya pemahaman.
“Biaya pemakaman dewasa Rp1 juta dan anak anak-anak Rp750 ribu. Kalau biaya gali makam untuk dewasa Rp1 juta dan anak-anak Rp750 ribu. TPU ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena ada penjual bunga dan nisan,” jelasnya. (*)
Artikel ini sudah diterbitkan di jubi.id dengan judul: Pemkot Jayapura doa syukur penggunakan TPU Kristen Buper Waena