Jayapura, Jubi TV– Koordinator dan Dosen Proyek West Papua, University of Wollongong (UOW), Dr Camellia Webb Ganon saat memberikan sambutan di Wollongong pada Selasa (9/4/2024) mengatakan tujuan Proyek West Papua yang didorong di Universitas Wollongong untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan di West Papua (Tanah Papua).
“Kami memantau kondisi hak asasi manusia di wilayah tersebut, termasuk hak masyarakat West Papua untuk menentukan nasibnya sendiri, yang dianggap oleh sebagian besar pemimpin West Papua sebagai inti konflik di tanah mereka,” katanya kepada jubi.id, Selasa (9/4/2024).
Dr Cammi Webb-Gannon adalah dosen senior di Fakultas Seni, Ilmu Sosial dan Humaniora di Universitas Wollongong. Dia adalah seorang etnografer dekolonisasi yang berfokus pada wilayah Kepulauan Pasifik dengan minat jangka panjang pada gerakan kemerdekaan Papua Barat termasuk pada dekolonisasi di Kanaky (Kaledonia Baru).
Sebagai Koordinator Proyek West Papua di Universitas Wollongong, Dr Webb Ganon banyak memproduksi tulisan dan penelitian soal West Papua. Ia pernah menulis buku berjudul, Morning Star Rising: Politik Dekolonisasi di West Papua (2021, University of Hawaii Press). Ia juga melakukan penelitian dengan judul Memperkuat Suara Masyarakat Adat dalam Penelitian Dekolonial: Studi Kasus di West Papua, 1 Januari 2024.
Bukan hanya itu saja, karya penelitiannya juga ada di Jurnal Internasional Hak Asasi Manusia dengan judul Papuanlivesmatter: Bagaimana Narasi Rasisme telah Meningkatkan Gerakan Dekolonisasi di West Papua, 1 January 2023.
Doktor Filsafat, Studi Perdamaian dan Konflik itu juga menulis dalam halaman University of Hawaai Press pada 30 Juni 2023 dengan tajuk Bintang Kejora Bangkitnya Politik Dekolonisasi di West Papua.
Sebelumnya pada 1 Januari 2020, ia melakukan penelitian dengan judul Berjuang untuk Kebebasan: Penelitian Baru untuk Memetakan Kekerasan dalam Konflik yang Terlupakan di West Papua.
Kepada pemerintah Australia ia juga pernah menulis artikel pada Jurnal Asia Pasifik, Januari 2021 berjudul Apa yang Bisa Dilakukan Australia untuk Mencegah Pelanggaran Hak Asasi Manusia di WestbPapua?
Webb Ganon pun pernah melakukan penelitian terkait kebudayaan dan identitas berjudul, Dekolonisasi, Lagu Populer dan Identitas Hitam-Pasifik di Melanesia. Termasuk pula artikel berjudul Bagaimana Bercerita Melalui Seni dan Musik Membantu Masyarakat West Papua Sembuh dari Pelecehan Selama Puluhan Tahun, pada 2019.
Selain itu ia juga pernah menulis soal makna lagu berjudul, “Lebih Dari Sekadar Musik, Ini Adalah Sebuah Gerakan”: Lagu-lagu Dekolonisasi West Papua, Media Sosial, dan Remix Perlawanan pada Januari 2019, dalam Pasifik Komtemporer.(*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id