News  

Pembangunan Pasar Darurat Wosi Pasca Terbakar telan Anggaran Rp 15 Miliar

kita mengharapkan pekerjaan selesai pada akhir September 2022

Pasar IMG-20220822-WA0079
Pembangunan pasar darurat yang dikerjakan tiga kontraktor kini baru mencapai 50 persen-Jubi TV/Adlu Raharusun
banner 120x600

Manokwari, Jubi TV – Pemerintah Kabupaten Manokwari , Papua Bara t menggelontorkan anggaran dari dana cadangan darurat bencana alam sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan pasar darurat , pasca- kebakaran melanda pasar Wosi (9/5/2022) silam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Manokwari, Tadjuddin mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan pasar darurat bagi para pelaku yang terkena dampak kebakaran.

“Anggaran Rp15 Miliar dari dana tanggap darurat digunakan untuk pembangunan pasar darurat,” katanya Senin (22/8/2022).

Dia mengatakan, pembangunan pasar saat ini mencapai 50 persen, setelah dilakukan penimbunan kemudian saat ini telah dikerjakan kerangka los pasar yang dikerjakan oleh tiga kontraktor.

“Dikerjakan oleh tiga kontraktor, sehingga kita mengharapkan pekerjaan selesai pada akhir September 2022, karena awal pembangunan pada Juni kemarin,” tuturnya.

Bupati Manokwari Hermus Indo sebelumnya menargetkan pembangunan pasar darurat selesai dua bulan, pasca-kebakaran lalu.

“Kalaupun ada keterlambatan ini karena hal teknis seperti pembelanjaan barang yang tidak ada di Manokwari tentu dibelanjakan di luar Manokwari,” kata Tadjuddin.

Dikatakannya, kontraktor yang melakukan pekerjaan tersebut melalui penunjukan langsung atau PL.

“Iya penunjukan langsung, karena ini berkaitan dengan kedaruratan, tentu akan diaudit di akhir pekerjaan nanti,” jelasnya.(*)

Berita ini sudah diterbitkan di Jubi.id dengan judul: Pembangunan Pasar darurat Wosi Senilai Rp15 Miliar baru mencapai 50 persen

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130