Jayapura, Jubi TV– Situasi Kota Jayapura aman dan kondusif setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Selasa (10/1/2023) siang di salah satu rumah makan.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Dean Mackbon mengatakan ketika Gubernur Enembe di bawa ke Mako Brimob, sempat ada kelompok kecil yang berusaha menghalangi. Namun bisa diatasi.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Jayapura agar tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif, jangan sampai ada upaya provokasi,” kata Mackbon di Kota Jayapura, Selasa (10/1/2023).
Mengenai pengamanan, ujar Mackbon, Polri dan TNI akan melakukan patroli guna mengantisipasi adanya aksi dari kelompok-kelompok yang tidak bisa menerima penangkapan Gubernur.
“Saya sudah ingatkan aparat kepolisian agar satu pintu dalam menerima informasi dan tidak terpancing informasi hoaks,” katanya.
Sebelumnya sekelompok warga terlihat menyerang personel Brimob dengan menggunakan batu dan kayu, ketika tahu KPK membawa Gubernur ke Mako Brimob sebelum diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat carteran.
Aksi serang yang dilakukan beberapa orang warga itu dapat dikendalikan setelah personel Brimob melepas tembakan gas air mata.
Gubernur Lukas Enembe ditangkap setelah KPK kembali menetapkan orang nomor satu di Papua ini sebagai tersangka atas kasus suap dan gratifikasi beberapa proyek. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Situasi Kota Jayapura kondusif setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe