Manokwari, Jubi TV– Pekikan “Papua Merdeka” menggema di sebuah panggung deklarasi Pilkada 2024 di Provinsi Papua Barat. Dalam video yang diunggah akun facebook “Tedo Guputi Tebai” seorang warga meneriakkan “Papua!!” di atas panggung deklarasi Pilkada serentak 2024.
Teriakan itu kemudian disambut dengan “merdeka!!” oleh warga lainnya di bawah panggung. Pria itu kemudian melanjutkan, “bebas merdeka, walaupun ditindas. Ingat itu.”
Dalam video tertulis keterangan di bawah video “Ideologi Papua Merdeka tak perna Hilang Dari Generasi ke Generasi. Sebab Jalan Satu”nya Memutus Rantai Penindasan Adalah Merdeka. #FreeWestPapua.”
Hingga Sabtu siang (13/7/2024), video tersebut mendapat 261 komentar, 609 like dan 17 kali dibagikan.
Komisi pemilihan Umum atau KPU Pegunungan Arfak melakukan acara deklarasi Pilkada 2024 di Distrik Anggi, Kamis (11/7/2024).
Ketua KPU Kabupaten Pegunungan Arfak Yosak Saroi ketika dikonfirmasi terkait video yang beredar itu menegaskan, masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak tidak pernah mengadakan kegiatan sampai jauh malam. Karena mayoritas masyarakat di 10 distrik dan 166 kampung, dengan kebiasaan yang masih kental
Saroi kemudian meminta agar tidak menyebarkan info hoaks, untuk memprovokasi masyarakat, karena akan menghambat proses tahapan pilkada serentak 2024.
“Kami tetap menjadi bagian dari Negara kesatuan Republik Indonesia yang utuh,” kata Saroi saat dikonfirmasi Jumat malam (12/7/2024).
Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isac Hosio dikonfirmasi terkait video teriakan “Papua merdeka” itu mengatakan, peristiwa itu sudah selesai acara. Terjadi kesalahpahaman antara sesama penonton, sehingga acara sudah dihentikan.
“Pada saat kami berusaha menenangkan masyarakat, ada salah seorang dari masyarakat yang sempat pegang mic hendak mau berorasi, tapi sudah kami hentikan,” kata Kompol Isac Hosio.
Kapolres membantah bahwa pria yang bersangkutan dalam video itu tidak berteriak “Papua merdeka”. Dia hanya berkata ““Papua” lalu dijawab spontan oleh masyarakat di bawah dengan teriak “merdeka”.
“Jadi, bukan orasi tentang ‘Papua Merdeka’” katanya.
Kapolres juga mengatakan tim Reskrim sudah identifikasi pelaku tersebut.
“Tadi malam tim reskrim kami sudah identifikasi pelaku tersebut, hanya saja pada saat turun dari panggung ybs (yang bersangkutan) sempat pergi dengan karena situasi di lapangan cukup ramai akibat masyarakat yang masih beradu pendapat, sehingga anggota kami fokus tuk tenangkan situasi,” katanya
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan menemukan pelaku waktu dekat. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id