Jubi TV – Persipura Jayapura akhirnya harus menelan kekalahan WO dari Madura United karena tak hadir di lapangan sesaat sebelum laga digelar di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (21/2/22) malam.
Laga tunda pekan ke-22 itu sedianya bakal dihelat pada pukul 22.30 WIT. Namun operator pertandingan dan wasit akhirnya memutuskan laga selesai dengan kemenangan WO Madura United, karena tim Mutiara Hitam tak kunjung hadir di lapangan. Bahkan parahnya, ketidakhadiran Persipura itu sudah terendus karena Daftar Susunan Pemain (DSP) mereka kosong.
Kabar yang beredar dari salah seorang sumber di klub menyebutkan bahwa, Persipura kehilangan banyak pemain karena alasan cedera, terpapar Covid-19, akumulasi kartu dan sakit. Tak menyebutkan jumlah pastinya, sumber tersebut mengatakan, saat hendak berangkat ke Stadion, dua pemain mereka mendadak mengeluhkan masalah kebugarannya Bahkan ada kabar juga yang menyeruak jika Persipura memilih tak hadir untuk bertanding karena hanya menyisakan 13 pemain dalam skuadnya.
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera saat dimintai komentarnya mengatakan, perihal kondisi timnya yang paling berwenang menjawab hanya pihak manajemen. Namun Vera mengakui jika skuadnya kehilangan banyak pemain.
“Hal ini harus ditanyakan ke manajemen langsung, yang jelas pemain kita banyak yang absen dan ada yang cedera juga,” kata Alfredo Vera dalam pesan singkatnya via WhatsApp kepada Jubi.
Sementara itu, versi berbeda disampaikan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait gagalnya laga Persipura vs Madura United. Persipura disebutkan dalam rilis PT LIB, sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022. Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personel tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial. Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 – 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” tegas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin malam (21/2). “Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” tambahnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan, terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” tegas Akhmad Hadian Lukita. (*)
Writer : Sudjarwo
Editor : News Desk|