News  

Markas Koramil Kurulu Jayawijaya Diserang Warga Kampung Waga-waga

Massa merusak markas koramil, membakar penginapan, dan melakukan pemalangan jalan

Warga image0-69-768x433
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo berdialog dengan sekelompok warga Kampung Waga-Waga yang menutup Jalan Trans Wamena - Jayapura pada Sabtu (29/4/2023). - Istimewa

Jayapura, Jubi TV– Sekelompok warga Kampung Waga-Waga menyerang Markas Komando Rayon Militer atau Koramil Kurulu di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (29/4/2023). Massa juga membakar rumah warga di Kampung Jiwika, Distrik Kurulu.

Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya AKBP Heri Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tentang insiden itu. Penangkapan warga bernama Amandus Logo itu juga membuat massa menutup/memalang Jalan Trans Wamena – Jayapura dengan menggunakan batang pohon, untuk menuntut Amandus Logo dibebaskan.

Menurut Heri, amuk massa itu bermula ketika mobil dari arah Kabupaten Mamberamo Tengah yang ditumpangi prajurit TNI melintasi Kampung Waga-Waga, Distrik Kurulu pada Sabtu. Mobil yang tengah menuju Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya dilempari batu hingga kacanya pecah.

“Akibat kejadian itu, anggota TNI langsung mengamankan Amandus Logo yang diduga pelaku pelemparan. [Dia dibawa] ke Polsek Wamena Kota,” kata Heri pada Sabtu.

Penangkapan Amandus Logo membuat sekelompok warga marah dan menyerang Markas Koramil Kurulu. “Massa merusak markas koramil, membakar penginapan, dan melakukan pemalangan jalan,” kata Heri.

Heri menyatakan pihaknya telah bertemu dengan kelompok massa yang marah itu, dan sudah mengantar Amandus Logo kembali kepada warga Kampung Waga-Waga. “Setelah kami lakukan negosiasi serta membawa saudara Amandus Logo, masyarakat kemudian bersedia membuka akses jalan. Masalah tersebut akan diselesaikan pada Rabu (3/5/2023) di Polsek Kurulu,” ujarnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum pasti kebenarannya. “Mari untuk masyarakat dapat bekerja sama dalam memberantas minuman keras. Kejadian itu berawal dari minuman keras, sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sendiri,” kata Heri. (*)

Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Penangkapan warga di Kurulu memicu massa serang koramil dan bakar rumah

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130