Jayapura, Jubi TV– Manajemen Persipura Jayapura telah diminta oleh Bank Papua untuk menyerahkan laporan penggunaan dana sponsor ship pada kompetisi Liga 2 musim lalu, beberapa hari sebelum siaran pers ini dibuat, Selasa (11/7/2023).
Hal tersebut kian membuat status Persipura terombang-ambing jelang kompetisi Liga 2 2023/2024.
Media officer Persipura, Eveerth Joumilena mengatakan manajemen Persipura sudah meneruskan permintaan Bank Papua itu kepada mantan manajer, Yan Permenas Mandenas untuk ditindaklanjuti.
“Surat itu sudah kami teruskan untuk ditindaklanjuti, sudah kami kirimkan juga pemberitahuan melalui WhatsApp,” ujar Joumilena lewat siaran pers Persipura.
Ia menjelaskan, surat dari Bank Papua ini dikirim untuk menanggapi dua surat manajemen Persipura beberapa waktu sebelumnya terkait permohonan audiens untuk kerjasama musim ini.
“Sehingga kesimpulannya adalah Bank Papua baru mau ketemu kalau laporan penggunaan dana musim lalu sudah diserahkan ke mereka,” katanya.
Ia menyampaikan, laporan penggunaan dana sponsor musim lalu sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen era Yan Mandenas.
“Kami sama sekali tidak terlibat, sehingga kami tidak bisa buat laporannya,” ujarnya.
Sejak tahun lalu, pihak manajemen Persipura sudah meminta kepada Yan Mandenas untuk menyerahkan Laporan Penggunaan Dana tersebut, tetapi hingga saat ini katanya sama sekali belum diserahkan beserta bukti-bukti penggunaannya, sehingga sampai saat ini belum dilakukan audit dan belum diserahkan kepada sponsor, termasuk Bank Papua.
“Setiap tahun Persipura Jayapura selalu menyerahkan laporan penggunaan dana satu bulan setelah selesai kompetisi, baru musim ini semuanya terlambat bahkan sudah melewati batas waktu yang tercantum didalam perjanjian kerja sama dengan sponsor,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa bulan lalu Yan Mandenas menyampaikan kepada Rudy Maswi bahwa laporan itu sedang dikerjakan, kemudian Yan Mandenas juga menghubungi Ketua Umum Benhur Tomi Mano untuk meminta waktu pengerjaan laporan itu, tapi sampai sekarang belum diterima oleh manajemen Persipura.
“Sampai kapan kami harus menunggu? Turnamen pra musim akan digelar akhir Juli 2023, tim lain sudah lakukan persiapan, Persipura belum bisa lakukan apapun karena masih menunggu laporan dari Yan Mandenas dan timnya,” katanya.
Manajemen Persipura memohon dengan sangat kepada Yan Mandenas dan tim untuk segera menyerahkan laporan penggunaan dana sponsor musim lalu.
“Surat dari Bank Papua sudah sangat jelas, bahwa mereka menunggu laporan itu, bila tidak segera diserahkan, nasib Persipura akan terombang-ambing,” tutupnya. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Laporan penggunaan dana sponsorship belum diserahkan, nasib Persipura terombang-ambing