Jayapura, Jubi TV– Persipura Jayapura gagal memetik tiga poin pada laga lanjutan grup 3 kompetisi Liga 2 menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (20/12/2024). Laga tersebut berakhir dengan skor imbang, 1-1.
Persipura Jayapura memulai pertandingan dengan mencoba menekan pertahanan Deltras Sidoarjo lebih awal. Berkali-kali serangan mereka lancarkan lewat sisi sayap kiri yang dihuni Ramai Rumakiek.
Ketiadaan dua gelandang kreatif, Ali Nouri dan Gunansar Mandowen tak membuat serangan Persipura kendur. Boaz Solossa yang diplot mengisi lini tengah Persipura cukup memberikan efek.
Sejumlah peluang dihasilkan oleh para pemain Persipura 10 menit awal pertandingan. Sayang kesempatan itu belum mengubah keadaan. Skor masih imbang tanpa gol.
Arodi Uopdana dan Ramai Rumakiek sebenarnya sempat nyaris membawa Persipura unggul pada menit ke-15, namun peluang mereka itu masih bisa digagalkan oleh kiper Deltras.
Keasyikan menyerang, Persipura justru harus kebobolan lebih dulu. Pemain asing Deltras, Emerson De Almeida mencetak gol pertama untuk Deltras pada menit ke-27. Deltras unggul duluan 0-1.
Menit ke-39, Persipura hampir memecah kebuntuan. Namun sundulan Arodi masih tipis melebar di sebelah kiri gawang Deltras. Meski dalam posisi tertinggal, skuad berjulukan Mutiara Hitam itu tidak berhenti membombardir pertahanan lawan.
Sebuah peluang emas kembali didapatkan Persipura pada menit ke-42. Handball pemain Deltras membuahkan tendangan bebas bagi Persipura tipis di luar kotak penalti. Ramai Rumakiek menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor dengan sempurna.
Tendangannya menembus jala gawang Deltras dan merubah kedudukan menjadi imbang, 1-1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Deltras sempat mendapatkan momentum untuk unggul. Namun kiper Persipura masih sigap membendung sepakan pemain depan Deltras.
Menit ke-50, Persipura kembali mendapatkan peluang emas. Ramai Rumakiek dijatuhkan di luar kotak penalti dan berbuah tendangan bebas. Boaz Solossa bertindak sebagai eksekutor. Sayang, tembakannya masih bisa diblok pagar betis Deltras.
Menit ke-61, juru taktik Ricardo Salampessy memasukkan dua pemain senior, Ian Louis Kabes dan Tinus Pae. Keduanya menggantikan Boaz Solossa dan Yeter Amohoso.
Sebuah insiden sempat mewarnai laga pada menit ke-72. Bek asing Deltras, Artur Viera memprovokasi pemain-pemain Persipura. Situasi sedikit panas dan memancing emosi penonton melempar botol ke dalam lapangan. Namun situasi masih berjalan kondusif dan pertandingan dilanjutkan kembali.
Menit ke-74, Salampessy kembali memasukkan pemain depan, Marinus Wanewar untuk menambah daya gedor.
Ramai melepaskan tembakan spekulasi pada menit ke-83, namun sepakan kerasnya itu masih melebar di sisi kanan gawang Deltras.
Terus menyerang hingga akhir pertandingan, Persipura gagal menambah gol. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, skor tetap berkesudahan imbang, 1-1.
Tak sesuai ekspektasi
Hasil imbang Persipura kontra Deltras tak sesuai harapan atau ekspektasi. Tim berjulukan Mutiara Hitam sebelumnya membidik tiga poin pada laga tersebut untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.
Pelatih Ricardo Salampessy menyebut hasil yang mereka raih tak sesuai ekspektasi. Namun ia mengapresiasi kerja keras timnya yang telah berjuang habis-habisan untuk mendapatkan poin.
“Kita telah menyelesaikan laga dengan hasil seri, ini bukan hasil yang kita harapkan tapi kita syukuri itu. Kita mengapresiasi para pemain yang sudah bekerja keras dan mencoba berusaha mencari hasil maksimal,” kata Salampessy usai pertandingan.
Ia juga mengomentari kelemahan timnya yang selalu kecolongan pada bola-bola atas. Meski begitu, ia tetap menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pemainnya. Ia meminta maaf timnya belum bisa memberikan kado natal yang sempurna.
“Jadi satu catatan apakah yang sebelumnya terjadi kita kebobolan lewat sundulan kepala. Apapun itu kami mengucap syukur atas hasil ini dan kami mengucap terima kasih kepada penonton dan mohon maaf kami belum bisa memberikan kado natal yang sempurna,” ujarnya.
“Saya rasa dengan kekurangan pemain itu hal yang lumrah dalam kompetisi. Lawan bermain cukup rapat dan mencoba dengan segala macam cara dan hanya satu gol saja yang kita bisa dapat. Saya tetap mengapresiasi pemain saya yang sudah bekerja keras,” tambahnya.
Sang kapten, Boaz Solossa juga mengaku hasil yang mereka dapat tak sesuai harapan mereka. Ia meminta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat yang menonton.
“Kami mohon maaf, ini bukan hasil yang kita mau, semua sudah bekerja keras. Terima kasih kepada seluruh masyarakat, penonton dan suporter juga yang sudah memberikan dukungan,” kata Boaz.
Dari kubu Deltras, pelatih Bejo Soegiantoro mengatakan laga menghadapi Persipura sangat menarik. Ia menyanjung laga tersebut sangat seru karena saling jual beli serangan.
“Jalannya pertandingan sangat seru dan jual beli serangan. Kita ditekan akhirnya kita berusaha untuk tidak kemasukan, ini hasil yang sesuai dan imbang untuk kedua tim yang sama-sama bagus. Jadi hasil seri ini sangat kita syukuri. Dan pemain semua menjalankan instruksi dengan baik dan kita berhasil pulang dengan satu poin,” kata Bejo.
Saat ini, Persipura masih berada di peringkat ke-5 dengan 17 poin. Sedangkan Deltras masih menempati peringkat ke-3 dengan mengoleksi 19 poin. Mereka masih berjarak dua poin dengan pemuncak klasemen, Persela Lamongan. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id