Jayapura, Jubi TV– Hasil impresif sukses ditorehkan lifter putri dari Papua, Natasya Beteyob. Atlet Pemusatan Latihan Nasional Olimpiade Paris itu tak hanya meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara, tetapi juga memecahkan rekor nasional dan PON.
Penampilan Natasya Beteyob pada PON XXI berakhir sempurna. Dalam cabang olahraga angkat besi kelas 59 kg putri, Natasya sukses membukukan total angkatan seberat 214 kg, dengan rincian snatch 97 kg dan clean and jerk 117 kg.
Prestasinya melampaui rekor sebelumnya yang mencatat clean and jerk di angka 109 kg dan total angkatan 195 kg.
Keberhasilan itu mengantarkan Natasya meraih medali emas untuk Kontingen PON Papua. Ia mengungguli lifter Jawa Barat, Sarah yang mencatatkan total angkatan 205 kg dan meraih medali perak PON XXI. Medali perunggu diraih lifter Jambi, Tania Constantia dengan angkatan total 195 kg.
“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur bisa memberikan medali emas untuk Papua dan memecahkan rekor PON. Setelah hanya meraih perak pada PON XX Papua 2021, itu adalah pencapaian besar bagi saya,” ungkap Natasya Beteyob di GOR Angkat Besi, Komplek Stadion Harapan Bangsa.
Natasya Beteyob lahir pada 10 September 2000. Ia menunjukkan peningkatan prestasi yang pesat pada Kejuaraan Dunia di Phuket, Thailand pada 2024. Saat itu, ia menempati posisi ke-13 dengan total angkatan 213 kg (snatch 98 kg dan clean and jerk 115 kg).
Meskipun belum berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, Beteyob membuktikan kemampuannya untuk bersaing di level internasional.
“Saya tentu ingin menembus Olimpiade. [Saya] terinspirasi Kak Lisa Rumbewas yang telah meraih prestasi besar, [dan] saya bertekad untuk mengikuti jejaknya. Perjalanan saya masih panjang, tapi saya akan terus berusaha untuk mewujudkan impian tersebut,” jelasnya.
Setelah meraih medali emas PON XXI, ia menargetkan untuk tampil pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Qatar pada Desember 2024. “Saya akan terus meningkatkan angkatan saya dalam latihan dan pertandingan. Mohon doanya,” ujarnya.
Raihan medali emas PON XXI dan pemecahan rekor oleh Natasya Beteyob itu menjadi pencapaian gemilang PABSI Papua. Sehari sebelumnya, lifter putra Papua, Ricko Saputra juga memecahkan rekor dan meraih medali emas Kelas 61 kg putra PON XXI.
Hasil yang diraih oleh dua atlet andalan Papua itu membuat Ketua Umum Pengprov PABSI Papua, Elpius Hugi bangga. “Itu merupakan perbaikan prestasi PON di Papua. Luar biasa, di Aceh anak-anak PABSI Papua bisa mendulang medali emas dengan sangat gemilang,” kata Hugi. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id