Jayapura, Jubi TV– Komisi Pemilihan Umum KPU Papua menggelar debat publik Pilkada Papua 2024 perdana yang dimulai oleh kedua kandidat Gubernur Papua nomor urut 1 Benhur Tommy Mano dan Yermias Bisai, serta nomor urut 2 Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua, Selasa (22/10/2024).
“Tema kita pada malam hari ini yaitu ‘Papua Sejahtera Papua Maju’ kenapa tema itu dipilih karena itu nanti dimasukkan di dalam subtema yang terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Rakyat, dan juga sosial budaya. Apabila empat bidang ini sudah terpenuhi dan rakyat sudah sejahtera maka kita anggap akan maju,” ujar Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon dalam sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa arena debat bagi para paslon seperti arena untuk menjual visi misi dan program serta ide kepada 750.959 pemilih tetap yang tersebar di sembilan kabupaten kota di Provinsi Papua. Saat ini sudah memasuki masa tahapan kampanye selama 60 hari mulai dari 25 september 2024.
Dalam materi debatnya, kandidat nomor urut 1, Benhur Tommy Mano dan Yermias Bisai, mengatakan akan berkomitmen hingga di akhir kepemimpinannya untuk menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 21,20 persen dari angka kemiskinan saat ini sebesar 26,3 persen. Tingkat pengangguran sebesar 2,67%, juga berjanji akan diturunkan menjadi 1,2 persen.
“Indeks Pembangunan Manusia saat ini 63,01, kami berkomitmen akan menaikkannya menjadi 68. Dan umur harapan hidup dari 69,2 tahun naik menjadi 71,01. Rata-rata lama sekolah dari 7,60 akan dinaikkan sebesar 13,25,” kata Benhur Tommy Mano.
Kandidat wakil gubernur nomor urut 1, menyebutkan visi mereka yaitu “Mewujudkan Provinsi Papua yang Maju Mandiri dan Berbudaya”. Visi tersebut tertuang dalam lima misi, yaitu pelayanan pemerintahan yang prima, pembangunan ekonomi secara menyeluruh, peningkatan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, pembangunan infrastruktur dasar serta terciptanya ketentraman dan ketertiban di atas tanah Papua khusus Provinsi Papua.
“Selain Visi dan Misi kami punya program-program unggulan, pertama kami bagi atas tiga kategori, yang pertama untuk kawasan Saireri akan mendukung dan mendorong terbentuknya Provinsi Papua Utara. Kedua kami akan melaksanakan pembangunan di kawasan Saireri yang kita kenal dengan blue ekonomi. Ketiga di kawasan Tabi kami melaksanakan pembangunan dengan yang kita kenal dengan green ekonom,” katanya.
Selain itu, Bisai menyebutkan pihaknya mempunyai program lintas sektor seperti pemberian makan gratis bergizi. “Kami juga akan terlibat aktif untuk menekan stunting dan menurunkan kemiskinan ekstrem. Selain itu kami juga mempunyai kartu yang diberi nama Kartu Papua Maju terdiri dari kartu lansia, kartu disabilitas dan kartu kesehatan plus, kartu pencaker, kartu tani dan nelayan,” ujarnya.
Sementara kandidat gubernur nomor urut 2, Matius Derek Fakhiri mengatakan dirinya bersama Aryoko Rumaropen mengusung visi ‘Transformasi Papua yang maju dan Harmoni’.
Fakhiri menjelaskan misi yang disiapkan adalah pertama, tersedianya sumber daya manusia atau SDM yang cerdas. “Tentunya kami berhadap menghasilkan SDM yang cerdas, efektif untuk mendukung semua program-program yang akan disiapkan. Kedua, kami menyiapkan tersedianya sumber daya masyarakat yang sehat. Tentunya kita berharap dengan masyarakat yang sehat dapat mendukung semua apa yang program untuk meningkatkan produktivitas pembangunan di Tanah Papua,” ujarnya.
Misi selanjutnya dari pasangan ini adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan Provinsi Papua yang baik dan bersih; kolaborasi pembangunan dengan mengajak semua stakeholder masyarakat, adat, pemerintah, dan agama mendukung pembangunan di Tanah Papua yang berkelanjutan.
Menurut Fakhiri dari keempat misi terbesar ini pihaknya mengambil tagline “Papua Cerah” dengan meningkatkan SDM Papua yang unggul dan berdaya saing secara global. Mereka juga berjanji meningkatkan kesejahteraan dengan meningkatkan kualitas hidup orang Papua yang dimulai dari program perencanaan kehamilan, melahirkan anak, tumbuh kembang anak menjadi dewasa dan hingga menjadi mahasiswa dia siap bekerja. “Tentunya harmoni kita di Tanah Papua ini adalah Indonesia mini sehingga berharap keragaman ini menjadi soko guru terbaik untuk pembangunan di Papua.
Kandidat wakil gubernur nomor urut 2 ,Aryoko Rumaropen menambahkan sejumlah program yang berangkat dari visi dan misi yang telah disampaikan oleh calon gubernur Fakhiri sebelumnya.
“Pertama berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. kedua program-program besar berkaitan dengan kesejahteraan seluruh masyarakat di Tanah Papua baik itu kesehatan pendidikan dan kesejahteraan secara umum,” ujarnya.
Pasangan ini mengklaim program-programnya menyentuh langsung kepada masyarakat di seluruh Provinsi Papua sesuai kewenangan dari pemerintah pusat dan juga pemerintah provinsi hingga kabupaten.
Debat dilanjutkan dengan tanya jawab, saling menanggapi untuk memperkuat gagasan visi misi dan program strategia dari kedua paslon.
Debat kandidat gubernur rencananya dilakukan sebanyak tiga kali. Pada malam hari tadi, tanggal 22 Oktober 2024, adalah debat pertama yang dimulai dengan pemaparan visi, misi dan program-program strategis para kandidat.
Kemudian debat kandidat kedua akan dilakukan pada tanggal 8 November 2024 dan debat terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024 atau seminggu sebelum hari pencoblosan tanggal 27 november 2024
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, menyebutkan jumlah pemilih tetap di Provinsi Papua berdasarkan Daftar Pemilih Tetap atau DPT yang terakhir sebanyak 750.959 pemilih
di delapan kabupaten dan satu kota dengan 105 Distrik dan 993 Kampung dan Kelurahan.
Menurutnya jumlah itu adalah angka yang cukup besar untuk merebut hati pemilih. Mereka ini akan memilih di 2023 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Papua. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id