Jubi TV – Kota Jayapura, Provinsi Papua berstatus zona hijau Covid-19, setelah dua pekan terakhir tidak ada penambahan kasus baru. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Jayapura mencatat hingga Selasa (21/12/2021) tidak ada pasien Covid-19 yang menjalani perawatan atau dalam proses penyembuhan. Lima distrik, 25 kelurahan, dan 14 kampung di ibukota Provinsi Papua itu terbebas dari paparan virus korona.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab dan keseriusan dari semua pihak sehingga terbebas dari paparan Covid-19.
“Jangan pernah lengah dan tetap waspada karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Saya optimis kita pasti terbebas dari Covid-19 ini,” ujar Benhur Tomi Mano, belum lama ini di Kantor Wali Kota Jayapura.
Dikatakan Tomi Mano, Kota Jayapura bisa terbebas dari Covid-19 karena semua warga memiliki keseriusan untuk memutus penyebaran Covid-19, di antaranya mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan antusias untuk mendapatkan vaksinasi.
“Puji Tuhan, menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, kita berstatus zona hijau. Semoga prestasi ini tetap dipertahankan sehingga tidak kembali kuning, orange, atau merah. Semoga tidak ada lagi yang sakit dirawat karena Covid-19,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menegaskan warga di kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga apua Nugini itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau selalu sedia hand sanitizer, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan menjauhi kerumunan.
“Cuma ini kunci untuk kita bisa memutus penyebaran Covid-19 ini. Tanpa kesadaran dan pengertian dari semua warga maka sangat mustahil kita terbebas dari Covid-19. Untuk itu, saya imbau [warga] tetap mematuhi prokes secara ketat,” ujar Tomi Mano.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan peta zona risiko daerah dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
“Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan. Tingginya tingkat kesehatan dan paparan sangat berpengaruh atas status daerah tersebut,” ujar Antari.
Antari berharap dalam perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang tinggal beberapa hari, Kota Jayapura tetap berstatus zona hijau Covid-19, bahkan tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19.
“Saya berharap kita semua bisa melalui Natal dan Tahun Baru dengan penuh suka cita, sehat, aman, dan nyaman. Tetap petuhi protokol kesehatan secara ketat karena untuk demi kebaikan kita semua,” ujar Antari. (*)
Reporter : Ramah
Editor : Dewi Wulandari