News  

Kepala BPBD Papua: Masyarakat harus Waspada Terjadi Fenomena Perubahan Cuaca

60 persen wilayah di Tanah Papua masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi

Cuaca 1670590799937_copy_800x600_1jpg
Kepala BPBD Papua William Mandiri. (ANTARA/Evarukdijati
banner 120x600

Jayapura, Jubi TV– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Wiliam Manderi mengatakan Provinsi Papua dan tiga provinsi baru berpotensi alami bencana hidrometeorologi.

Memang hampir 60 persen wilayah di Tanah Papua masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi sehingga masyarakat diminta waspada.

“Masyarakat harus waspada apalagi saat ini terjadi fenomena perubahan cuaca yang ekstrem,” kata Manderi kepada Antara di Jayapura, Jumat, (9/12/2022) dilansir Antara

Dari 29 kabupaten dan kota hanya Kabupaten Asmat yang belum memiliki BPBD sehingga pihaknya pihaknya berharap pemda setempat segera membentuknya agar bila terjadi bencana dapat segera menangani.

Adapun bencana yang harus di waspadai itu antara lain tanah longsor, banjir dan tanah bergerak seperti yang terjadi di beberapa wilayah di kawasan pegunungan tengah.

Ketika ditanya tentang sudah pemekaran Papua menjadi empat provinsi, Manderi mengatakan hal itu tidak menjadi kendala karena hingga kini pihaknya masih memantau ke daerah-daerah yang sudah tidak lagi berada di wilayah Papua.

Hingga kini BPBD Papua masih melakukan pemantauan terdapat kabupaten-kabupaten yang saat ini sebetulnya sudah masuk dalam provinsi berbeda.

“Ketiga provinsi baru itu belum memiliki BPBD sehingga saat ini pihaknya masih terus menerima laporan dan memonitor daerah-daerah itu,” ujar Kepala BPBD Papua William Manderi.

Sejak diresmikannya tiga provinsi baru, wilayah Provinsi Papua hanya Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.(*)

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130