Pihak yang mempekerjakan warga saya ini kan Bos Toko Tengah Manokwari, tadi kita ke sana lalu mereka mengaku akan bertanggung jawab
Manokwari, Jubi TV-Kecelakaan tunggal di Distrik Minyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak, para korban diketahui merupakan Penambang Emas Ilegal di kawasan Minyambouw, Rabu (13/4/2022)
Bos Tambang atau pihak yang mempekerjakan para penambang telah mengakui akan bertanggung jawab terhadap para korban.
“Pihak yang mempekerjakan warga saya ini kan Bos Toko Tengah Manokwari, tadi kita ke sana lalu mereka mengaku akan bertanggung jawab terhadap para korban” kata Clinton Tali Kepala Suku Flobamora Nusa Tenggara Timur di Papua Barat.
Clinton mengatakan, para korban yang meninggal dunia sebagian besar merupakan warganya. “Itu warga kami, ada yang didatangkan oleh pihak yang mempekerjakan dari NTT namun ada juga yang sudah lama menetap di sini. Mereka penambang” tutur Clinton.
Dia menyebut para korban ini berasal dari Suku Maumere NTT, Suku Belu di Atambua dan suku Marasi NTT.
Sedangkan korban meninggal dunia kini bertambah dari sebelumnya 16 Orang kini tercatat 28 Orang.
“Ia sudah 18 Orang meninggal dunia, dua orang sebelumnya di rawat di Rumah sakit Pratama Warmare” tutur Klinton.
Saat ini Polres Manokwari tengah menyediakan posko identivikasi para Korban. Nampak keluarga korban menanti hasil identifikasi tim dokter Polda dibantu tim Dokter RSUD Manokwari.(*)