News  

Kapal Perang Malahayati-362 dan KRI Fatahillah-361 Perkuat Armada III di Sorong

Untuk Koarmada III memang jumlah KRI, kapal patroli keamanan laut (patkamla), dan juga kapal TNI Angkatan Laut (KAL) masih terbatas

Pangkoarmada III 79374B29-8840-40B0-ACA1-01FC795F7BA8jpeg
Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (dua kanan) memberi keterangan kepada media selepas memimpin serah terima jabatan Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi (dua kiri), Komandan Komando dan Latihan Kolonel Laut (P) Endra Hartono (kanan), dan Komandan Komando Penyelam dan Penyelamatan Bawah Air Koarmada RI Kolonel Laut (S) Darmansyah (kiri) di Markas Komando Koarmada RI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta, Jubi TV– Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto menyampaikan bahwa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Malahayati-362 dan KRI Fatahillah-361 dalam waktu dekat segera memperkuat Koarmada III yang bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya

KRI Malahayati dan KRI Fatahilah, yang keduanya berjenis korvet, akan dialihbinakan dari Koarmada II ke Koarmada III.

“Untuk Koarmada III memang jumlah KRI, kapal patroli keamanan laut (patkamla), dan juga kapal TNI Angkatan Laut (KAL) masih terbatas sehingga dalam waktu dekat akan dilaksanakan dispersi (alih bina) dua KRI dari Koarmada II ke Koarmada III. (Keduanya) ini tipenya korvet, yaitu KRI Malahayati dan KRI Fatahillah,” kata Herru Kusmanto selepas memimpin serah terima jabatan Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi di Markas Koarmada RI, Jakarta, dilansir Antara Jumat

Tidak hanya itu, dua kapal perang tipe kapal rudal cepat (KRC) buatan PT PAL, yaitu KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626, juga kemungkinan akan dispersi ke Koarmada III.

“Insyaallah dalam waktu dekat akan digeser ke Armada III, memperkuat jajaran di Armada III,” kata Laksdya Herru.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/5), secara resmi menamakan dua kapal rudal cepat 60 meter buatan PT PAL Indonesia, yaitu KRC ke-5 dan KRC ke-6 sebagai KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod pada acara pemberian nama kapal di Surabaya menyampaikan dua kapal rudal cepat itu telah sukses melewati tes berlayar di laut (sea acceptance test/SAT). Hasilnya, dua kapal itu dapat berlayar dengan rata-rata kecepatannya melebihi kecepatan yang ditargetkan dalam kontrak.

“Ini tentu menjadi bukti bahwa dari sisi desain, performa, dan stabilitas tidak ditemukan masalah berarti. Pencapaian ini menjadi wujud improvement terhadap varian KCR 60 meter,” katanya.(*)

Komentar
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130