Manokwari, Jubi TV – Suasana haru meliputi Tim dan Bapaslon Bernard Boneftar dan Edi Waluyo usai menerima hasil mediasi di Bawaslu Manokwari.
Pada mediasi hari kedua antara bakal pasangan calon Bernard Boneftar dan Edi Waluyo sebagai pemohon dengan Komisi Pemilihan Umum KPU sebagai termohon membuahkan hasil, pasangan dengan akronim BERBUDI itu bisa mendaftar kembali ke KPU Manokwari sebagai peserta Pilkada.
Mediasi dilakukan berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 2038 perihal penerimaan kembali pasangan calon pada daerah dengan satu calon.
Proses mediasi dikawal aparat kepolisian dengan mengalihkan arus lalu lintas di jalan Jendral Soedirman depan lapangan Borasi Manokwari.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Manokwari Samsudin Renuat mengatakan, mediasi dilakukan di hari kedua Kamis (12/9/2024). Mediasi ini mencapai kesepakatan Bapaslon Bernard Boneftar dan Edi Waluyo dibolehkan mendaftar ulang.
“Mediasi hari pertama kita gagal capai kesepakatan namun di hari kedua terdapat surat edaran KPU terbaru sehingga kita melakukan mediasi kembali dengan hasil Paslon BERBUDI diberikan ruang untuk mendaftar ke KPU Manokwari,” kata Komisioner Bawaslu Manokwari
Setelah mendengar hasil mediasi tim Bapaslon Berbudi menggelar pawai iring-iringan kendaraan dari gedung sekretariat Gakkumdu.
Boneftar dan Edi diusung oleh lima partai politik non seat yakni Garuda, PBB, Ummat, PRN dan Gelora serta Hanura yang memiliki satu kursi di DPRD Manokwari.
Paslon Bupati Manokwari Bernard Boneftar mengatakan, setelah mediasi hari pertama tidak ada solusi kemudian mediasi hari kedua mendapatkan solusi dimana Ia dan calon wakilnya diberikan ruang mendaftar ke KPU Manokwari. Dia menyampaikan terima kasih atas kesetiaan masyarakat
“Sesungguhnya ini merupakan kemenangan rakyat Manokwari yang inginkan perubahan, berkat doa dan dukungan rakyat sehingga mediasi hari ini membuahkan hasil,” kata Bernard Boneftar, Kamis, 12 September 2024.
“Besok Jumat (13/9) kita akan gelar pembukaan musyawarah terbuka dengan agenda pembacaan berita acara hasil musyawarah hari ini,” katanya.
Dia menegaskan, sesungguhnya rakyat ada dibelakang dari perjuangan sehingga bisa diberikan kesempatan mendaftar ke KPU. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id