Jayapura, Jubi TV– Sejumlah empat orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya terluka ketika sebuah kafe di Kota Jayapura, Cafe Carita, ambruk dan jatuh ke laut setelah diguncang gempa bermagnitudo 5,4 pada Kamis (9/2/2023).
Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Kota, Kombes Victor Dean Mackbon mengatakan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Jayapura.
Mackbon menyatakan pihaknya masih mengumpulkan data terkait dampak gempa bumi bermagnitudo 5,4 yang menguncang Kota Jayapura pada Kamis pukul 15.28 WP. “Yang dievakuasi sebanyak tujuh orang. Untuk data pasti, kami masih pastikan,” kata Mackbon di Kota Jayapura, Kamis.
Gempa dengan magnitudo 5,4 terjadi di Kota Jayapura pada Kamis. Gempa dangkal dengan pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu merusak sejumlah bangunan di Kota Jayapura. Dari pantauan Jubi di lapangan, gempa itu juga merusak RSUD Dok 2 Jayapura, RS Marthen Indey, Mall Jayapura, Dealer mobil Toyota, dan beberapa rumah ibadah.
Di RSUD Dok 2 Jayapura, puluhan pasien dikeluarkan dari bangunan rumah sakit. Di pelataran rumah sakit terbesar di Papua itu, didirikan lima buah tenda untuk menampung pasien yang dikeluarkan dari bangunan rumah sakit.
Keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui aplikasi resminya menyebut “pusat gempa berada di darat, 1 kilometer [arah] Barat Daya Kota Jayapura.” Gempa tersebut terjadi pukul 15.28 WP, berada pada titik koordinat 2,60 Lintang Selatan dan 140,66 Bujur Timur.
Di Kota Jayapura, gempa dirasakan pada skala V Modified Mercalli Intensity (MMI). Pada skala itu, getaran gempa sangat dirasakan setiap orang, dan membuat sejumlah bangunan rusak. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: Bangunan kafe ambruk karena gempa, 4 orang meninggal dan 3 luka-luka
