Jayapura, Jubi TV– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas Partisipasi Daerah Otonom Baru (DOB) Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut), 2024 mendatang.
Rakor yang berlangsung, Kamis (2/2/2023) di Kantor KONI Pusat, Jakarta, dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya, Sekum KONI Papua George Weyasu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Pusat Andri Paranoan dan Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Eman Sumusi.
Pada Rakor tersebut, Ketua Umum Marciano Norman menyampaikan hasil rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo tertanggal 25 Januari 2023 terkait partisipasi 4 Provinsi Baru yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya pada PON XXI.
“Pada Rakor KONI, Ketua Umum KONI menginformasikan hasil Ratas Presiden tanggal 25 Januari 2023 dan partisipasi PON 2024 untuk 4 Provinsi baru Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Day,” ungkap Wakil Ketua Binpres, Andri Paranoan lewat rilis yang diterima Jubi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan perlunya tata kelola organisasi untuk KONI di DOB Papua termasuk juga keikutsertaan atlet-atlet pada PON XXI Aceh-Sumut.
“Perlu tata kelola organisasi untuk KONI Provinsi baru,”ujarnya.
Lebih lanjut, Kenius mengemukakan atlet-atlet yang terdaftar di KONI Papua tetap akan berlaga di PON mewakili kontingen Provinsi Papua.
“Untuk PON Aceh – Sumut 2024, atlet yang masih terdaftar di KONI Papua tetap diikutsertakan sebagai kontingen Provinsi Papua, sedangkan Provinsi baru (DOB) silakan untuk membentuk dan membina atlet secara mandiri,” ujar Kenius.
Pada Rakor tersebut disepakati pertemuan lanjutan pada Senin, 13 Februari 2023 di Kantor Gubernur Provinsi Papua, untuk merumuskan organisasi KONI DOB dan Kontingen dalam keikutsertaan di PON 2024. “Pembahasan di Jayapura akan di prioritaskan kepada organisasi KONI DOB dan keikutsertaan di PON 2024,” jelasnya.
PON XXI Aceh-Sumut akan mempertandingkan 67 Cabang Olahraga (Cabor). 33 Cabor berlangsung di Aceh yakni Aero sport, anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, bisbol/sofbol, berkuda (pacuan), basket, bola tangan, bridge, dayung, hapkido, judo, kempo, korfball, kurash, layar, menembak, muay thai (masih menunggu penyelesaian organisasi), panahan, panjat tebing, petanque, rugbi, selam, selancar ombak, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, soft tennis, tarung derajat, tenis lapangan, triatlon, dan woodball.
Sedangkan 34 Cabor digelar di Sumatera Utara antara lain Akuatik, atletik, balap sepeda, barongsai, berkuda equestrian, bermotor, biliar, binaraga (menunggu hasil tes doping), bola voli, boling, bulu tangkis, catur, kriket, dance sport, drum band, e-sport, gateball, golf, gulat, hoki, jujitsu, kabaddi, karate, kick boxing, pencak silat, sambo, senam, sepak bola (putri) & futsal, ski air, squash, taekwondo, tenis meja, tinju, dan wushu. (*)
Artikel ini sudah terbit di jubi.id dengan judul: KONI bahas keikutsertaan DOB Papua pada PON Aceh-Sumut