“Kita semua mencintai Persipura karena nama kita besar dari Persipura, tapi kalau masih ada oknum yang masih melihat kita bukan bagian yang harus berada di Persipura saya juga tidak respons itu. Dan saya pikir bukan waktunya Tuhan memberikan saya kesempatan untuk melatih Persipura,”
Jayapura, Jubi TV– Eduard Ivakdalam akhirnya memutuskan melatih Persewar Waropen untuk kompetisi Liga 2 musim depan. Edu, sapaan akrabnya batal menukangi Persipura Jayapura karena terlalu lama digantung oleh mantan timnya itu.
Eks kapten Persipura di era 90-an hingga 2000-an itu sebelumnya berharap bisa melatih tim Mutiara Hitam. Bahkan ia sampai menolak tawaran Sulut United yang hampir saja menemui kata sepakat.
Namun, manajemen Persipura sendiri terlalu lama menggantung dan belum juga memberikan jawaban.
“Saya sebenarnya sudah cukup lama menunggu Persipura, saya dan Persipura All Star sendiri sempat bicara dengan manajer. Dan saya jujur dari awal dikejar sama Sulut United sampai tiga minggu dan bahkan sampai deal harga. Tapi saya masih lebih memikirkan melatih tim Papua, sehingga saya batalkan Sulut dan menunggu Persipura lagi,” kata Edu saat dihubungi Jubi, Minggu (15/5/22).
Edu mengatakan, kabar itu baru direspons setelah ia mau bergabung ke Persewar.
“Tapi kita semua kan butuh ketenangan dan kalau saya terus digantung padahal masyarakat menginginkan saya untuk melatih Persipura, tapi manajemen tidak merespons dengan baik, jujur saya tidak bisa bekerja dengan orang-orang seperti itu,” tambah Edu.
Legenda yang berhasil mempersembahkan medali emas bagi sepak bola Papua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 lalu itu mengungkapkan jika dirinya tak memikirkan soal bayaran.
Demi menukangi Persipura dia mau dibayar berapa saja. Tapi manajemen tim Mutiara Hitam terlalu lama menggantungnya.
“Kita semua mencintai Persipura karena nama kita besar dari Persipura, tapi kalau masih ada oknum yang masih melihat kita bukan bagian yang harus berada di Persipura saya juga tidak respons itu. Dan saya pikir bukan waktunya Tuhan memberikan saya kesempatan untuk melatih Persipura,” ungkap Edu.
Sementara Edu sendiri mengaku takjub dengan manajemen Persewar yang langsung dari jauh memberikan jawaban.
“Saya tidak mendapatkan kepastian dari Persipura. Tapi Persewar langsung menghubungi saya dan mereka menghargai saya,” bebernya.
Edu berterimakasih kepada suporter dan masyarakat pecinta Persipura yang sebelumnya memberikan kepercayaan agar dirinya bisa melatih Persipura, walaupun hal itu tidak terealisasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua dan pecinta Persipura yang sudah mendorong dan memberikan kepercayaan agar saya bisa melatih Persipura, Tapi semua orang membutuhkan tempat dan lingkungan kerja yang aman,” ucapnya.)
Sementara itu, manajemen Persewar melalui Media Officer-nya, Ismail menyatakan bahwa sang legenda baru saja resmi menjadi pelatih tim berjulukan Mutiara Bakau. Edu diikat kerjasama selama semusim di Liga 2 musim depan.
“Sejauh ini dari manajemen cuma kasih tahu soal kontrak beliau di musim ini sudah resmi sama Persewar,” kata Ismail. (*)
Berita ini sudah tayang di Jubi.id dengan Judul: Persipura Tak ada Kabar, Eduard Ivakdalam Jatuhkan pilihan latih Tim Persewar